KETIK, BATU – Museum Srimulat di Jalan Mardian Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu bisa menjadi alternatif wisata di Kota Batu.
Dalam museum yang diresmikan 8 Agustus 2024 lalu itu, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi serta memorabilia para pemain dari kelompok lawak legendaris Srimulat.
Di antara koleksi yang terpajang museum ini adalah foto-foto pertunjukkan, kostum, buku, hingga naskah yang pernah dimainkan oleh Srimulat.
Di museum itu juga dapat melihat sejumlah wayang golek yang menampilkan wajah personel Srimulat. Selain itu pengunjung akan disuguhi berbagai informasi mengenai sejarah dan karya Srimulat.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengaku sangat mengapresiasi berdirinya Museum Srimulat di Kota Batu. Menurutnya, Museum Srimulat menjadi destinasi wisata baru yang sangat menarik dan unik.
"Museum ini diharapkan akan semakin meningkatkan kunjungan wisata di Kota Batu. Dengan tiket masuk seharga Rp 25 ribu, pengunjung dapat bernostalgia dengan Srimulat," katanya, Senin (12/8/2024).
Berdirinya Museum Srimulat tersebut dilandasi semangat mengedukasi masyarakat tentang legenda Grup Lawak Srimulat yang tersohor di Indonesia pada zamannya.
Museum ini juga didedikasikan untuk mengenang kelompok lawak Srimulat yang telah berhasil menunjukkan bahwa lawak juga dapat menjadi hiburan yang populer dan disukai masyarakat.
"Museum Srimulat adalah bagian dari Museum Gubug Wayang di Mojokerto," tambah Aries.
Aries menilai keberadaan Museum Srimulat bisa menjadi tempat promosi produk UMKM. Karena dilengkapi dengan ruang belanja beraneka ragam produk UMKM Kota Batu.
Tidak hanya itu, Museum Srimulat juga menyiapkan tempat nongkrong dan bersantai bagi pengunjung.
"Tentunya museum ini akan sangat menarik kunjungan wisatawan terutama menjadi pengobat rindu kenangan akan Lawak Srimulat," jelasnya.(*)