KETIK, PASURUAN – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-33 SMAN 1 Gondangwetan pada Kamis, 22 Mei 2025 berlangsung meriah. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan acara, mulai dari pemilihan putra-putri SMAN 1 Gondangwetan, pertunjukan seni, hingga bazar makanan.
Tak kalah penting, kemeriahan acara ini semakin terasa berkat dukungan aktif dari program Double Track (DT), yaitu DT Pastry Bakery, DT Tata Rias Pengantin Berhijab, dan DT Fotografi.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Gondangwetan, Wawan Pramunadi, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian sekolah selama ini.
“Hari ini kita merayakan hari jadi sekolah kita dengan penuh semangat dan kreativitas. Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat belajar dan kreativitas siswa,” ucapnya.
Event gebyar HUT SMAN 1 Gondangwetan memberikan peluang bisnis bagi semua Kelompok Usaha Siswa (KUS) dari ketiga program DT tersebut. Seperti DT Pastry Bakery, terdapat 10 KUS yang andil dalam kegiatan bazar dengan menjual berbagai macam menu makanan dan minuman.
Menu bazar berasal dari inisiatif masing-masing KUS dengan arahan para trainer. Dari kegiatan tersebut, semua menu habis terjual dengan omzet yang lumayan tinggi.
Meriahnya bazar makanan dan minuman dari DT Pastry Bakery dalam gebyar acara HUT SMAN 1 Gondangwetan ke-33. (Foto: Yuni for Ketik.co.id)
Dari total 10 KUS, keseluruhan omzet berhasil mencapai Rp5.507.000. KUS Banira Sweet, yang diketuai oleh Saskia, meraih omzet tertinggi sebesar Rp914.000 dengan produk andalannya rice bowl chicken katsu dengan pilihan nasi uduk dan nasi telang.
Trainer DT Pastry Bakery, Ratna Rahayuningsih, mengungkapkan tujuan dari bazar ini untuk memupuk dan melatih jiwa kewirausahaan. Selain itu meningkatkan kreativitas, dan keterampilan praktis siswa DT, serta memperkenalkan produk karya siswa kepada warga sekolah.
“Bazar ini juga berfungsi sebagai ajang kompetisi antar KUS, pengembangan keterampilan, dan sebagai media untuk mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah dipelajari,” tambah Dian Sri Pujiastutik, yang juga trainer DT Pastry Bakery.
Ajang pemilihan putra-putri SMAN 1 Gondangwetan turut memeriahkan gebyar acara. Di sinilah DT Tata Rias menunjukkan keahliannya dalam merias wajah para finalis. Sebanyak 5 Kelompok Usaha Siswa (KUS) turut terlibat dalam kegiatan rias ini, mematok harga terjangkau Rp50.000 per wajah. Dari 10 finalis putra-putri SMAN 1 Gondangwetan, total omzet yang berhasil mereka kumpulkan mencapai Rp500.000.
Rika Dwi Puspitasari, trainer DT Tata Rias, menjelaskan bahwa layanan rias wajah di acara tersebut merupakan bentuk dukungan dari KUS DT Tata Rias, sekaligus sebagai ajang promosi kepada seluruh warga sekolah.
“Tujuan utama sebenarnya mengasah keahlian para siswa DT Tata Rias agar lebih ahli dalam bidang tata rias dan mengembangkan skillnya,” tambah Rika.
Para siswa DT Fotografi yang ikut memeriahkan gebyar acara HUT SMAN 1 Gondangwetan ke-33. (Foto: Yuni for Ketik.co.id)
Kesuksesan gebyar HUT tak lepas dari kontribusi 5 KUS DT Fotografi. Mereka berperan dalam berbagai aspek, mulai dari pengambilan dan pengarahan foto, hingga editing dan penggunaan drone.
Meskipun DT Fotografi tidak memungut biaya untuk kepentingan acara secara umum, mereka melayani permintaan jasa fotografi dari individu atau kelompok. Dari kegiatan tersebut, 5 KUS DT Fotografi berhasil menghasilkan 560 file foto dan memperoleh omzet Rp1.375.000.
“Para KUS DT Fotografi sangat antusias dalam acara gebyar HUT SMAN 1 Gondangwetan. Dan saya berharap mereka dapat menambah keterampilan, mengembangkan ilmu, serta meningkatkan mental dalam menghadapi pemotretan di depan orang banyak,” ungkap M. Saiful Rizal, trainer DT Fotografi.(*)
