KETIK, SURABAYA – Pemkot Surabaya menunggak beberapa pembayaran proyek mencapai Rp 400 miliar dari kontraktor pembangunan.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan menyebut hal tersebut merupakan hal yang wajar. Karena kejadian ini tidak hanya terjadi di Surabaya.
"Jadi kalau mekanisme tunda bayar itu sebenarnya hal yang wajar ya, bukan hanya di kota Surabaya, tapi juga di daerah kabupaten/ kota lain juga hal itu terjadi," kata Eri pada Jumat 17 Januari 2025.
Menurutnya, untuk menyelesaikan permasalahan utang tersebut dinas terkait menerbitkan surat keterangan punya kewajiban membayar utang proyek pada kontraktor. Nantinya surat itu dikirim ke inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi mekanismenya itu nanti masing-masing dinas menerbitkan semacam kayak surat keterangan, memiliki kewajiban untuk membayar pada proyek atau pekerjaan. Kemudian dikirim ke inspektorat untuk direview," papar mantan jurnalis ini.
Setelah itu, tambah Eri utang akan dibebankan pada pembiayaan tahun berikutnya. Sehingga Eri menekankan, utang ratusan miliar itu tidak mengurangi pelaksanaan program-program prioritas yang akan dijalankan oleh pemerintah kota Surabaya pada tahun ini.
Untuk penyelesaian pembayaran proyekbini, Eri mendorong agar Pemkot Surabaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dan sumber pembiayaan lainnya.
"Kemudian yang kedua bisa mencari sumber-sumber pembiayaan yang sekarang sedang diusahakan oleh pemerintah kota Surabaya," pungkas Legislator PDIP ini.(*)
Pemkot Surabaya Belum Bayar Utang Capai Rp 400 Miliar, Komisi C: Itu Hal yang Wajar
17 Januari 2025 20:20 17 Jan 2025 20:20



Tags:
Pemkot Surabaya 400 miliar Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan SurabayaBaca Juga:
Bahas Isu Ekonomi Global, Khofifah Silaturahmi ke Rumah JokowiBaca Juga:
Penyidik KPK Amankan Sejumlah Dokumen dari Kantor KONI JatimBaca Juga:
Kota Madiun Berduka, Ibunda Wali Kota Maidi Tutup UsiaBaca Juga:
Arus Peti Kemas di Terminal Teluk Lamong Meningkat 4 PersenBaca Juga:
Audiensi dengan Menkes, Gubernur Khofifah Berencana Jadikan 2 RS di Jatim sebagai RSPPUBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

15 April 2025 20:01
Warisan Dua Dunia, Jejak Budaya dalam Lembar Fiksi Karya Dosen UC

15 April 2025 19:50
Eri Cahyadi Susun Kabinet Surabaya Berkah

15 April 2025 18:27
Wali Kota Surabaya Dorong Korban Penahanan Ijazah Tempuh Jalur Hukum

15 April 2025 18:20
Disinggung DPRD Surabaya Soal Bekingan Terkait Tuduhan Penahanan Ijazah, Jan Hwa Diana Marah

15 April 2025 17:44
Jan Hwa Diana Bantah Tahan Ijazah 31 Pekerjanya, Tapi Tolak Menjawab Bukti Tanda Terima

14 April 2025 20:08
Eri Cahyadi Ungkap Rencana Pembangunan Overpass dan Underpass di Dua Titik Surabaya Tahun 2025

Trend Terkini

9 April 2025 11:10
Viral di Medsos, Video Porno Pasangan Muda Diduga Warga Jember

12 April 2025 20:10
Perpanjangan SIM Ditolak Meski Hanya Telat Sehari, Ini Penjelasan Satpas Polres Tuban

10 April 2025 10:27
Tolak VMS, Ratusan Nelayan Cilacap Geruduk Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera

14 April 2025 11:48
PKL Pepelegi Sidoarjo Bongkar Sendiri Warung untuk Jalan Alat Berat

12 April 2025 18:48
Daftar Susunan Pemain Persija vs Persebaya, Malik Risaldi Starter
Trend Terkini

9 April 2025 11:10
Viral di Medsos, Video Porno Pasangan Muda Diduga Warga Jember

12 April 2025 20:10
Perpanjangan SIM Ditolak Meski Hanya Telat Sehari, Ini Penjelasan Satpas Polres Tuban

10 April 2025 10:27
Tolak VMS, Ratusan Nelayan Cilacap Geruduk Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera

14 April 2025 11:48
PKL Pepelegi Sidoarjo Bongkar Sendiri Warung untuk Jalan Alat Berat

12 April 2025 18:48
Daftar Susunan Pemain Persija vs Persebaya, Malik Risaldi Starter

