Prabowo Intrusksikan Kementan dan Kemendag Kolaborasi Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

24 Februari 2025 08:15 24 Feb 2025 08:15

Thumbnail Prabowo Intrusksikan Kementan dan Kemendag Kolaborasi Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri Watermark Ketik
Salah satu pedagang di Pasar Pahing Surabaya, 23 Februari 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah menyusun strategi pengendalian harga pangan utama selama Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idulftri 2025.

Beberapa kementerian akan berkolaborasi mengawasi harga pangan di pasaran, dan strategi lainnya adalah operasi pasar.

Presiden Prabowo Subianto juga telah memerintahkan kementerian dan lembaga terkait berkolaborasi dalam mengawasi harga pangan tetap di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dalam konferensi pers setelah rapat koordinasi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan peringatan keras kepada para pengusaha yang tidak mematuhi dan tidak menjalankan penjualan bahan pokok sesuai HET. Tidak main-main, perusahaan yang melanggar terancam disegel dan dibekukan izinnya.

Mentan menyampaikan tindakan tegas ini dilakukan agar masyarakat tenang, terutama selama menjalankan ibadah puasa.

“Jangan sampai semua komoditas bahan pokok ini melebihi HET yang telah ditentukan. Karena itu tolong dari Kasatgas Pangan, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, agar HET dan operasi pasar ini dikawal dengan baik sebab ini adalah perintah panglima tertinggi Presiden Prabowo Subianto. Kalau ada yang melanggar kami pastikan akan dilakukan penindakan bahkan pencabutan izin usaha,” ujar Amran (22/2/2025).

Pemerintah telah menetapkan HET untuk Minyakita sebesar Rp15.700 per liter, sedangkan angka realisasinya Rp17.500 atau melebihi HET. Mentan berharap angka sebesar itu dapat diturunkan untuk memenuhi harapan masyarakat dalam penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. “Yang pasti sekali lagi saya katakan jangan ada yang bermain-main di wilayah HET,” kata Amran.

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menambahkan operasi pasar merupakan wujud dan komitmen pemerintah untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadan. “Kami dari Kemendag mendukung secara penuh operasi pasar sebagai wujud menurunkan harga dan menstabilkan harga sekaligus merespons keluh kesah para ibu dalam menghadapi Ramadan dan Lebaran,” jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

het Prabowo Kementan kemendag Harga Eceran Tertinggi Pahan Pokok Ramadhan bulan puasa