KETIK, SURABAYA – Dalam rangka memberikan edukasi kesehatan, Laboratorium Prodia kembali mengadakan Seminar Nasional. Bertempat di Harris Hotel and Convention, Surabaya, pada 14 Juni 2025, seminar ini mengangkat tema "Beyond The Plate: The Power of Personalized Nutrition" dan merupakan salah satu dari serangkaian acara serupa yang diselenggarakan di 10 kota besar di Indonesia.
Diikuti oleh 180 peserta pada seminar nasional kali ini isu yang diangkat adalah terkait pentingnya nutrisi bagi tubuh. Nutrisi berperan vital dalam membentuk jaringan tubuh, menghasilkan energi, hingga menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Ketidakseimbangan asupan nutrisi, baik kelebihan maupun kekurangan, dapat menjadi awal munculnya berbagai penyakit.
Regional Product Executive, Nur Ainsyah Oktavia, mengatakan jika dalam pemenuhan nutrisi bagi tubuh tidak bisa dilakukan sembarangan. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan rangkaian DNA yang dimiliki. Respon tubuh seseorang terhadap zat nutrisi dapat berbeda antara satu dan lainnya.
Saat ini pendekatan nutrisi dapat dipelajari melalui ilmu nutrigenomic yakni pemahaman terhadap respons tubuh terhadap makanan. Pendekatan ini membuka jalan bagi personalized nutrition, di mana pola makan dapat disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap individu berdasarkan profil genetiknya.
"Jadi melalui nutrigenomic, setiap individu kini dapat menyusun strategi pola makan yang selaras dengan profil genetik masing-masing," jelas Nur, Sabtu, 14 Juni 2025.
"Ini menandai babak baru dalam pengelolaan nutrisi yang dipersonalisasi, memungkinkan upaya gaya hidup sehat menjadi lebih efektif dan tepat sasaran," imbuhnya.
Prodia telah memiliki layanan pemeriksaan nutrigenomic sejak tahun 2018. Selain pemeriksaan nutrigenomic pasien juga akan didampingi oleh dokter gizi klinik yang memantau asupan nutrisi dari pasien.
Dalam mengukur kadar nutrisi terutama micronutrient dan trace element, Prodia memanfaatkan teknologi mass spectrometry dan teknik separasi canggih yang memungkinkan deteksi spesifik hingga ke konsentrasi zat yang sangat rendah.
"Untuk pemeriksaan nutrigenomic saat ini kami telah memiliki 170 varian dan juga 100 gen. Sehingga pemeriksaan ini dapat dijadikan sebagai bagian integral dari pemantauan gaya hidup sehat yang berbasis sains," pungkasnya. (*)
