Pulih dari Vertigo Gregoria MariskaTatap Japan Open

5 Juni 2025 09:07 5 Jun 2025 09:07

Thumbnail Pulih dari Vertigo Gregoria MariskaTatap Japan Open
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Istora Senayam, 4 Juni 2025. (Foto: PP PBSI)

KETIK, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung perlahan pulih dari sakit vertigo yang mendera. Pemain kelahiran 11 Agustus 1999 tersebut saat ini masih menepi seusai kondisi kesehatannya menurun dan harus absen di beberapa turnamen termasuk Indonesia Opne 2025.

“Puji Tuhan kondisi saya per hari ini semakin membaik. Saya sudah bisa mengikuti latihan. Tapi bagaimana pun juga karena kemarin sempat absen cukup lama,” ucap Jorji, panggilan akrabnya.

“Jadi perlu waktu untuk mulai kembali latihan dan masih bertahap sampai sekarang. Saat ini saya masih coba mengembalikan fisiknya dulu dan semoga recovery berjalan cepat dan saya berharap tidak kambuh lagi,” tambahnya di Istora Senayan, Rabu 4 Juni 2025.

Juara BWF World Junior Championships 2017 tersebut berharap bisa pulih dalam waktu dekat. Jorji berharap bisa bermain pada ajang Japan Open 2025 nantinya di Juli mendatang.

“Tentu sedih istirahat di beberapa turnamen. Mungkin ini cara terbaik saya untuk bisa cepat pulih. Saya berharap penyakit vertigo saya bisa hilang dan segera bertanding lagi,” ujar Jorji.

Gregoria saat ini tengah intens menjalani pemulihan dengan metode akupuntur. Dengan dibantu PBSI, juara Spain Masters 2023 itu setiap satu pekan sekali menjalani pengobatan dan juga berlatih keseimbangan didampingi oleh fisioterapi.

Foto Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Istora Senayan, 4 Juni 2025. (Foto: PP PBSI)Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Istora Senayan, 4 Juni 2025. (Foto: PP PBSI)

“Sejauh ini semua berjalan dengan baik dari biasanya. Sebelumnya saya hanya bisa tiduran berbaring. Makin ke sini, kesehatan saya tidak separah beberapa waktu lalu,” ujar istri dari Mikha Angelo itu.

Absen di Indonesia Open 2025 membuat Jorji hanya bisa mendoakan agar pebulutangkis Indonesia bisa meraih hasil maksimal pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2025. Sejauh ini 12 wakil tuan rumah dari 21 yang berlaga telah memastikan melangkah ke babak kedua.

Adapun untuk sektor tunggal putri tersisa Putri Kusuma Wardani yang berada di babak kedua turnamen BWF Super 1000. Tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu akan berjuang memperebutkan tiket Top 8 menghadapi pebulu tangkis Thailand, Supanida Katethong.

Adapun wakil tunggal putri lainnya yakni Komang Ayu Cahya Dewi harus terhenti langkahnya di 32 besar seusai menyerah dari pebulu tangkis Chinese Taipei, Lin Hsiang Ti dengan skor 19-21. 10-21.

“Aku berharap dan berdoa semoga Putri Kusuma Wardani dan Komang Ayu Cahya Dewi bisa mendapatkan hasil yang bagus di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2025.” 

“Semoga juga seluruh pelatih dan tim yang bekerja bisa saling membantu sehingga tim bukan cuma tunggal putri saja tapi kiga seluruh tim Indonesia yang bertanding di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2025 bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkas Jorji. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gregoria Mariska pbsi Indonesia Open