Sosialisasikan Ekonomi Biru, Anggota DPRI RI Rokhmin Dahuri Kunker ke Pemkab Asahan

14 April 2025 01:00 14 Apr 2025 01:00

Thumbnail Sosialisasikan Ekonomi Biru, Anggota DPRI RI Rokhmin Dahuri Kunker ke Pemkab Asahan Watermark Ketik
Bupati Asahan , Taufik Zainal Abidin terima kunjungan kerja anggota DPR Republik Indonesia, Prof Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri di Kabupaten Asahan. (Foto : Diskominfo Asahan)

KETIK, ASAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan Terima Kunjungan Kerja Anggota DPR Republik Indonesia, Prof Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri di Kabupaten Asahan, Sabtu, 12 April 2025.

Tujuan kunjungan itu dalam rangka pertemuan tentang Sosialisasi Ekonomi Biru (Blue Economy), konsep yang menekankan pentingnya mengelola sumber daya laut dan pesisir secara berkelanjutan.

Serta dalam rangka untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan laut.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar mengatakan atas nama pemerintah kabupaten asahan mengucapkan selamat datang, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Prof Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri di Kabupaten Asahan. 

Lalu disampaikan dengan potensi sektor perikanan yang besar, Kabupaten Asahan berpotensi meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat sekitar melalui pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. 

"Pemerintah Kabupaten Asahan akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan laut," kata Taufik.

Lebih lanjut disampaikan Kabupaten Asahan memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan, dengan garis pantai sepanjang 56 km yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. 

Wilayah ini juga termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 571, yang mencakup Laut Selat Malaka dan Laut Andaman dengan Garis pantai sepanjang kurang lebih 56 km yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.

Wilayah perairan umum seperti sungai, rawa, danau, dan genangan air lainnya yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan mata pencaharian sektor perikanan dan dapat meningkatkam pendapatan nelayan

Kabupaten Asahan terdiri dari 25 Kecamatan dan 177 Desa dan terdiri memiliki kawasan pertanian dan perkebunan serta memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan jumlah nelayan sebanyak 20.500 jiwa dan kepemilikan kapal nelayan sebesar 46%.

Data terbaru menunjukkan bahwa produksi perikanan tangkap di Kabupaten Asahan mencapai 43.925 ton, menempatkan Kabupaten Asahan sebagai peringkat ketiga terbesar di Provinsi Sumatera Utara. 

"Dengan Produksi Perikanan Tangkap Jumlah produksi perikanan tangkap: 43.925 ton Jumlah ikan yang didaratkan di pelabuhan perikanan: 12.291 ton," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pemkab Asahan Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Terima Kunjungan Kerja Prof Dr. Ir. H. Rokhim Dahuri #Kabupaten Asahan