Polemik Jalan Tembus Griya Shanta, Wali Kota Malang Siap Ajak Dialog Warga

16 Juni 2025 18:25 16 Jun 2025 18:25

Thumbnail Polemik Jalan Tembus Griya Shanta, Wali Kota Malang Siap Ajak Dialog Warga
Perumahan Griya Shanta, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Rencana pembukaan jalan tembus yang menghubungkan Perumahan Griya Shanta dengan Jalan Simpang Candi Panggung jadi sorotan. Wacana ini menuai penolakan keras, terutama dari warga RW 12 Kelurahan Mojolangu.

Menanggapi polemik ini, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan kesiapannya untuk berdialog dengan warga.

"Kalau ada penolakan nanti akan kami ajak untuk duduk bersama. Dan nanti kami lihat dulu penyelesaian kemacetan ini," ujar Wahyu, Senin, 16 Juni 2025. 

Jalan tembus ini digagas sebagai solusi mengatasi titik kemacetan parah di sekitar Hot Montana, yang menurut Dinas Perhubungan (Dishub) telah mencapai tingkat kejenuhan tinggi. Skenario penanganan kemacetan ini sedang dibahas melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"Jadi dari Dishub ini sudah mengajukan karena ada titik kejenuhan yang mana di depan Hot Montana itu sangat tinggi sekali kemacetan di sana," kata Wahyu. 

Namun warga justru khawatir apabila rencana tersebut terealisasi, justru mengganggu ketenteraman dan membuat macet kawasan perumahan. 

Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa Prasarana, Sarana, dan Utilitas umum (PSU) Perumahan Griya Shanta telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Malang. Dengan demikian, pengelolaan dan keputusan terkait fasilitas tersebut, termasuk gagasan jalan tembus, sepenuhnya menjadi wewenang Pemkot.

"Ini masih skenario. Untuk PSU sudah diserahkan ke Pemkot Malang. Kalau diserahkan sudah wewenang Pemkot. Namun yang jelas saya ingin melihat kemacetan yang ada di sana," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Perumahan Griya Shanta Kota Malang jalan tembus Griya Shanta Wali Kota Malang Wahyu Hidayat