KETIK, HALMAHERA SELATAN – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ke-XXVIII resmi digelar di Desa Indari Kecamatan Bacan Barat, Sabtu 26 April 2025.
Hadir dalam kegitan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, Ketua PKK Halsel Rifa’at Al-Sa’adah, dan Mardiana Bopeng, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Halsel.
Hadir pula, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, para asisten, seluruh kepala desa, tamu undangan lainnya, serta ribuan masyarakat Desa Indari dan sekitarnya yang hadir menyaksikan langsung pembukaan tersebut.
Rangkaian Pembukaan STQH diawali dengan pelepasan para kafilah dari berbagai kecamatan dalam pawai taaruf, setelahnya pengambilan sumpah para juri, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan Bupati sekaligus membuka dengan resmi STQH dengan tema Membumikan Al-Qur’an dan Sunah, Membentuk Generasi Rabbani Menuju Senyum Saruma Penuh Berkah.
Dalam sambutannya, Bassam mengemukakan alasan Desa Indari dipilih sebagai tuan rumah STQH. Dia mengatakan, STQH momen memperkuat nilai agama.
Bassam Kasuba Saat Sambutan sekaligus membuka dengan Resmi STQH Tingkat Kabupaten Halmahera Selatan (Foto: Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)
"Indari ibu kota Kecamatan Bacan Barat, dan menjadi obu kota Kecamatan tertua. Indari Kami pilih untuk mempercepat pembangunannya agar menjadi lebih Madani," ungkap Bassam.
“STQH bukan sekadar ajang perlombaan. Ini adalah momentum strategis untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat kita. Di tengah arus perubahan zaman, Al-Qur’an dan hadis harus senantiasa menjadi pedoman hidup,” tukasnya.
Selain bertujuan mencetak generasi yang pandai membaca dan mengamalkan Alqur'an, Bassam berharap STQH menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah menuju negeri Saruma yang baldatun tayyibatun warabbun gafuur.
“Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan semangat kebersamaan, memperkuat silaturahmi, dan menginspirasi masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, di tempat kerja, maupun di lingkungan sosial,” terangnya.
“Dari kebersamaan akan lahir prestasi. Dari silaturahmi yang kuat, akan tumbuh keberkahan,” timpalnya mengakhiri.(*)