KETIK, JAKARTA – Suasana perayaan gelar juara Premier League musim 2024/2025 yang seharusnya penuh suka cita bagi Liverpool FC berubah menjadi tragedi. Sebuah kendaraan menabrak kerumunan penggemar di Water Street, Liverpool, pada Senin, 26 Mei 2025. Insiden mengerikan ini terjadi hanya beberapa menit setelah bus parade tim melewati area tersebut.
Melansir Reuters, polisi telah menangkap seorang pria berusia 53 tahun asal Liverpool yang diyakini sebagai pengemudi kendaraan tersebut. Pihak berwenang menyatakan bahwa insiden ini tidak terkait dengan terorisme, namun motif di balik tindakan tersebut masih dalam penyelidikan.
Premier League dan Klub Sampaikan Belasungkawa
CEO Liverpool, Billy Hogan, memberikan pesan kepada para pendukung klub menyusul kejadian mengerikan yang terjadi saat parade trofi juara Liga Premier.
"Atas nama semua orang di Liverpool Football Club, saya ingin menyampaikan pikiran dan doa terdalam kami kepada semua yang terkena dampak insiden mengerikan di Water Street tadi malam,” ujarnya, mengutip laman resmi Liverpool, Selasa, 27 Mei 2025.
"Akhir pekan ini seharusnya menjadi momen perayaan, emosi, dan kebahagiaan yang menyebar di seluruh kota dan basis fans kami, namun berakhir dengan pemandangan kesedihan yang tak terbayangkan karena insiden mengerikan ini,” imbuhnya.
Hogan menyampaikan apresiasi kepada petugas layanan darurat dan pihak terkait, termasuk Polisi Merseyside, Layanan Ambulans North West dan St John, serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Merseyside, yang telah menangani insiden tersebut.
Ia juga mengapresiasi staf rumah sakit di seluruh kota yang merawat para korban, di antaranya empat anak-anak.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada para pendukung kami yang menyaksikan kejadian ini dan saling membantu semampu mereka,” ungkapnya.
"Kami terus bekerja sama dengan layanan darurat dan otoritas setempat untuk mendukung penyelidikan yang sedang berlangsung. Sekali lagi, kami memohon jika ada yang memiliki informasi lebih lanjut tentang insiden ini, harap hubungi Polisi Merseyside," ujarnya.
Sebelumnya, Premier League mengeluarkan pernyataan menyusul insiden yang terjadi di pusat kota, yang menyebabkan hampir 50 orang terluka. Menurut layanan darurat, dua orang, termasuk satu anak-anak, mengalami luka serius.
"Seluruh pihak di Premier League terkejut dengan kejadian mengerikan di Liverpool malam ini, dan kami turut berduka bagi semua yang terluka maupun terdampak,” mengutip laman resmi Premier League.
"Kami telah menghubungi Liverpool FC dan menawarkan dukungan penuh setelah insiden serius ini," tulis Premier League. (*)