2 Warga Meninggal Saat Bersihkan Sumur di Tuban, 1 Korban Karena Ingin Selamatkan Rekan

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: Muhammad Faizin

31 Oktober 2023 15:24 31 Okt 2023 15:24

Thumbnail 2 Warga Meninggal Saat Bersihkan Sumur di Tuban, 1 Korban Karena Ingin Selamatkan Rekan Watermark Ketik
Proses evakuasi kedua korban di dalam sumur Desa Banyurip, Kecamatan Senori Kabupaten Tuban (31/10/2023)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Kemarau panjang yang masih melanda membuat warga di berbagai penjuru tanah air melakukan berbagai cara untuk mendapatkan air bersih. Seperti yang dilakukan warga di Desa Banyurip, Kecamatan Senori, Tuban yang mengalami krisis air bersih. Namun naas, ikhtiar itu berujung hilangnya nyawa 2 warga.

Peristiwa bermula kala warga setempat membersihkan sumur untuk penampungan air bersih. Untuk pekerjaan itu, dikerahkan 5 orang untuk menguras sumur menggunakan mesin pompa air.

Lima warga, yakni Rendi, Khoiril, Ropik, Riyan dan Ardi Busono dikerahkan untuk melakukan pembersihan sumur sedalam sekitar 15 meter tersebut. Mereka membersihkan sumur itu sejak dua hari terakhir atau sejak Senin (30/11/2023). 

"Kelima pemuda (pekerja) tersebut sudah dua hari ini  membersihkan sumber air sumur," cerita warga setempat Pujianto yang juga sebagai sanak famili salah satu korban meninggal dunia.

Dikisahkan Pujianto, sebelumnya kelimanya bekerja sebagaimana jam kerja umum yakni mulai pagi pukul 08.00 wib hingga pukul 12.00 - 13.00 WIB siang istirahat.

"Setelah istirahat siang, mereka meneruskan bekerja menguras yang tinggal mensisakan lumpur di dalam sumur," sambungnya

Namun, ibarat pepatah mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Kala pekerjaan pengurasan tinggal menyisakan lumpur itu. Petaka terjadi ketika 1 mesin pompa air dimasukkan di dalam sumur yang berkedalaman 15 meter tersebut.

Kelima orang itu masuk ke dalam sumur tanpa peralatan yang memadai 

"Korban awal selamat Ardi, Ropik, Riyan. Secara bergantian diselamatkan dan bisa tertolong dan langsung di bawa ke rumah sakit," imbuhnya. 

Sebaliknya nasib malang menimpa kedua korban yang meninggal Khoiril, yang diduga sudah tak kuat atau kehabisan oksigen kala kembali masuk sumur saat akan menyelamatkan Rendi. Alhasil, keduanya tak mampu selamat.

Foto Jasad korban saat berhasil di evakuasi oleh tim SAR Cepu Blora dengan warga sekitar (31/10/2023)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)Jasad korban saat berhasil di evakuasi oleh tim SAR Cepu Blora dengan warga sekitar (31/10/2023)(Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

Karena 2 korban masih di dalam sumur, seraya meminta pertolongan, warga dengan petugas meminta bantuan tim SAR milik perusahan Pertamina untuk membatu proses evakuasi.

"Awalnya telpon tim SAR BPBD Tuban tetapi tak ada respons. Sehingga telpon tim SAR Cepu Blora dari Pertamina," kata warga lain di lokasi saat evakuasi tersebut.

Upaya itu berbuah kedukaan. Rendi dan Khoiril pemuda Desa Banyurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban ditemukan meninggal dunia di dalam sumur kedalaman 15 meter, Selasa (31/10/2023)

Kedua korban meninggal kala membersihkan sumur milik Sundari warga desa setempat. Diduga korban meninggal lantaran kehabisan oksigen.

Hingga proses evakuasi sampai petang menjelang masuk waktu magrib, kedua jasad korban bisa diangkat dalam kondisi korban sudah meninggal dunia.

Kasatreskrim Polres Tuban Iptu Rianto saat berada di tempat kejadian perkara menerangkan bahwa, ada empat orang yang masuk sumur dan 2 korban meninggal. Kemudian diketahui membawa 2 alat mesin Alkon rinciannya 1 alat di dalam sumur dan 1 alat di atas.

"Untuk penyebab kematian masih penyelidikan. Kami menunggu hasil dari tenaga medis. Jadi 4 orang masuk sumur. 2 Meninggal. 2 Alhamdulillah bisa diselamatkan," ungkap Iptu Rianto.(*)  

Tombol Google News

Tags:

Banyurip Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Sumur Meninggal saat kuras sumur