5 Tokoh Inisiator Hari Santri Nasional Raih Penghargaan dari Bupati Malang

Jurnalis: Gumilang
Editor: Naufal Ardiansyah

24 Oktober 2023 13:06 24 Okt 2023 13:06

Thumbnail 5 Tokoh Inisiator Hari Santri Nasional Raih Penghargaan dari Bupati Malang Watermark Ketik
Sanusi, Bupati Malang ketika memberikan apresiasi kepada lima tokoh Inisiator Hari Santri Nasional. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang).

KETIK, MALANG – Sebanyak lima tokoh inisiator Hari Santri Nasional mendapat penghargaan dari Sanusi selaku Bupati Malang. Penghargaan diserahkan di Pendapa Agung Kabupaten, Selasa (24/10/2023).

Lima tokoh inisiator itu Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, KH Thoriq Bin Ziyad, Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Pagelaran, Kabupaten Malang, Fathur Rohman, S. PD. I., Saifudin Zuhri, SH. I dan H. Abdurahman.

Kelimanya merupakan Tokoh Inisiator maupun pencetus Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Babussalam Pagelaran Kabupaten Malang, pada tahun 2014 silam.

Atas jasa dari kelima tokoh tersebut, sehingga setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2015.

Foto Sanusi, Bupati Malang ketika Peringatan Hari Santri Nasional di Pendapa Agung Kabupaten Malang. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang).Sanusi, Bupati Malang ketika Peringatan Hari Santri Nasional di Pendapa Agung Kabupaten Malang. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang).

Sanusi, Bupati Malang, menjelaskan mengenai dasar pertimbangan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh pencetus Hari Santri Nasional.

Salah satunya ialah sebagai upaya pelurusan sejarah perjuangan bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Khususnya perjuangan alim ulama dan santri, selain itu untuk mengharumkan nama baik pesantren dan kaum santri Indonesia serta mengharumkan nama baik Kabupaten Malang karene peristiwa peringatan Hari Santri Nasional dimulai dari Kabupaten Malang," kata Sanusi dilansir melalui situs Pemkab Malang.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan terima kasih atas dedikasi para perintis, pengasuh, dan pendahulu pesantren yang tersebar di Kabupaten Malang.

Khususnya, dalam menjalankan jihad fii sabilillah melawan kebodohan dengan menanamkan benih-benih kebaikan, kecintaan terhadap ilmu dan semangat dakwah kepada setiap santri.

“Saya mengajak seluruh pihak yang memiliki peran dalam memajukan kualitas SDM pondok pesantren, untuk bersama-sama memegang komitmen dalam memajukan pendidikan agama dan budaya di wilayah Kabupaten Malang. Mari kita jaga warisan budaya dan tradisi luhur ini, untuk memperkuat pondasi dan peradaban kita," terang Politisi PDIP Kabupaten Malang ini.

Menurutnya, momentum Hari Santri Nasional ini dapat menjadi salah satu titik balik kemajuan, pencerahan dan percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Harapannya agar para para santri yang tumbuh dan berkembang di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Malang. Sekaligus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa ini," ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Santri Nasional Bupati Malang Inisiator Hari Santri Nasional HSN Ahmad Basarah