Ajak Jaga Lingkungan, FEB-TD Unusa Gelar the 3rd Unusa Brave Program Green Logistik

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

24 Agustus 2023 13:00 24 Agt 2023 13:00

Thumbnail Ajak Jaga Lingkungan, FEB-TD Unusa Gelar the 3rd Unusa Brave Program Green Logistik Watermark Ketik
Amak Yaqoub menjelaskan tentang green logistik, Kamis (24/8/2023). (Foto: M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dalam rangka menjaga lingkungan, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEB-TD) Unusa menggelar the 3rd Unusa Brave Program Green Logistik.

Acara ini menghadirkan narasumber Amak Yaqoub dosen Departemen Manjement Fakultas Ekonomi Unair dan diikuti mahasiswa Unusa bersama dengan mahasiswa dari University Malaysia Klantan.

Amak dalam materinya menyebut Green Logistik merupakan green supply chain yang berbasis pada prinsip proses supply chain yang lebih sustainable dan bertanggung jawab terhadap dampaknya untuk lingkungan. Dengan adanya tanggung jawab dengan lingkungan maka akan tercipta kualitas hidup yang lebih baik.

"Karena memang adanya tanggung jawab kepada lingkungan maka tidak hanya mengambil untung belaka, namun perusahaan logistik juga harus berperan dalam menjaga lingkungan," ungkap Amak Yaqoub, Kamis (24/8/2023).

Amak mengatakan perkembangan Green Logistik sendiri cukup bagus. Kini banyak perusahaan yang sudah mulai peduli dengan lingkungan mereka.

"Berbagai macam teknologi pendukung sudah mulai banyak, dan perguruan tinggi dan dosen yang ada di Indonesia juga mulai melakukan penelitian ini jadi perkembangan cukup bagus," ungkapnya.

Industri makanan berkontribusi terhadap 40 persen emisi di seluruh dunia. Salah satu inovasi terkini adalah smart farming, memaksimalkan lahan yang sedikit, menggunakan sensor-sensor yang mendeteksi secara akurat kebutuhan tanah dan tanaman untuk memaksimalkan hasil tanam. "Namun dalam skala rumahan yang memungkinkan banyak orang untuk mengimplementasikan," ucapnya.

Amak mengakui untuk melakukan green logistik memerlukan dana yang tidak murah. Namun dirinya yakin investasi untuk green logistik ini akan berdampak jangka panjang.

"Sama halnya dengan pertanian yang melakukan penyemprotan pestisida dengan menggunakan drone yang mana bisa melihat kondisi tanah itu memerlukan pestisada berapa persen sehingga tidak akan berlebihan dalam penggunaan pestisida," ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEB-TD) Unusa Ubaidillah Zuhdi mengatakan melalui acara ini mengajak mahasiswa bisa menjaga lingkungan. "Yang kita tahu kalau bicara tentang logistik pastinya terkait pergudangan, dengan ada kata tambahan Green maka tidak jauh dengan eco maka dari itu kita ingin ajak mahasiswa bisa lebih peduli dengan lingkungan," ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Unusa FEB-TD Unusa Green Logistik Smart Farming Jawa timur