Aklamasi, Asep Romy Terpilih Lagi Jadi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Akhmad Sugriwa

22 Juli 2023 16:12 22 Jul 2023 16:12

Thumbnail Aklamasi, Asep Romy Terpilih Lagi Jadi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung Watermark Ketik
Ketua MPC PP Kab Bandung terpilih A Romy Romaya (kiri) bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna saat Muscab X PP Kab Bandung di Sutan Raja Soreang, Sabtu (22/7/23).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Ormas Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kabupaten Bandung kembali menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) X tahun 2023 di Sutan Raja Soreang, Sabtu (22/7/2023).

Muscab menghasilkan keputusan hasil musyawarah mufakat dan secara aklamasi menetapkan kembali Asep Romy Romaya, sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung periode 2023-2027.

Dalam sambutan pembukaan muscab, Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, mengucapkan terima kasih atas peran dan kekompakan keluarga besar MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung dalam membantu program Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Saya sangat mengapresiasi, semoga ormas Pemuda Pancasila khususnya di Kabupaten Bandung tetap memberikan manfaat yang sangat positif untuk masyarakat dan pembangunan sesuai tupoksi dan AD/ART-nya,” kata Bupati Bandung.

Di hadapan keluarga besar Pemuda Pancasila, Bupati  mengungkapkan Pemerintahan Kabupaten Bandung telah merealisasikan sejumlah programnya. Di antaranya insentif untuk guru ngaji, perangkat desa, RT, RW, Linmas, PKK, selain pembangunan dua rumah sakit, serta 28 unit sekolah baru SMP di Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah, sampai hari ini semua sudah terealisasi,” kata Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.

Kang DS mengungkapkan ada peranan dari teman-teman Pemuda Pancasila, berkaitan dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung. 

“Kenapa? Laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan. Karena di Kabupaten Bandung hadir para investor yang berinvestasi di Kabupaten Bandung. Kenapa hadir para investor, karena Kabupaten Bandung kondisinya kondusif, aman, nyaman dan terkendali. Ini karena di antaranya Pemuda Pancasila kompak,” tuturnya.

Ia mengatakan di belakang Pemuda Pancasila itu ada TNI dan Polri, sehingga daerah aman dan investor bersedia datang. “Dibuktikan dengan apa? PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Bandung meningkat mencapai Rp 13 triliun, yaitu dari Rp 130 triliun menjadi Rp 143 triliun,” ungkapnya.

Foto Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meghadiri Muscab X PP Kab Bandung di Sutan Raja Soreang, Sabtu (22/7/23).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meghadiri Muscab X PP Kab Bandung di Sutan Raja Soreang, Sabtu (22/7/23).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

Menurutnya, dengan adanya investor masuk ke Kabupaten Bandung, berdampak pada penurunan angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Yang awalnya 8,52 persen turun menjadi 6,98 persen.

“Berdampak pula pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang semula Rp 960 miliar pada Desember 2021 meningkat menjadi Rp 1,27 triliun pada Desember 2022. Ini peran dari banyak pihak, di antaranya seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dan di antaranya ada peran dari teman-teman Pemuda Pancasila,” kata dia. Termasuk, imbuh Kang DS, ada peranan TNI dan Polri maupun PemKab. Bandung. 

Ia pun melihat kekompakan organisasi Pemuda Pancasila yang sudah terbentuk di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. “Kekompakan ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kag DS mengungkapkan pihaknya sedang berusaha untuk mengusulkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dipercepat. Usulan itu melalui APKASI (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia).

Bupati Bandung yang juga sebagai Wakil Ketua Umum APKASI mengusulkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dipercepat pada bulan September 2024, sebelumnya direncanakan November 2024.

“Saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang,” katanya.

Kang DS berharap kepada masyarakat Kabupaten Bandung untuk mensukseskan Pemilu 2024. “Kita tinggal enam bulan lagi menghadapi Pemilu 2024. Pemuda Pancasila diminta untuk kompak dan tetap menjaga kondusivitas, berkaitan dengan hajat nasional yang dilaksanakan lima tahun sekali,” pesannya.

Kang DS mengatakan bahwa Pemuda Pancasila merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan. Oleh karenanya diharapkan Pemuda Pancasila bukan hanya sebagai penonton dalam pembangunan, tapi harus menjadi subyek pembangunan.

“Mari duduk bersama untuk menyampaikan, serta membantu dan mensukseskan program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung,” tutupnya.***
 

Tombol Google News

Tags:

Pemuda Pancasila Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung KABUPATEN BANDUNG BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA