Rumah Rusak Akibat Gempa Kertasari Capai  5.413 Unit, Bupati Bandung Jamin Rehab Rekon

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

19 September 2024 19:25 19 Sep 2024 19:25

Thumbnail Rumah Rusak Akibat Gempa Kertasari Capai  5.413 Unit, Bupati Bandung Jamin Rehab Rekon Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meninjau warga terdampak gempa Kertasari, Kamis (19/9/24).

KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan para pengungsi gempa Kertasari. Terutama untuk kebutuhan makanan, air minum, obat-obatan, selimut, hingga kebutuhan bayi dan perempuan. 

Bupati Bandung mengaku tidak ingin mendengar laporan adanya warga yang masih tidak kebagian makanan. Oleh karena itu, bupati sengaja menginap bersama para pengungsi Kertasari untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. 

"Saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran untuk memastikan tidak ada pengungsi yang kekurangan makanan, air minum, obat-obatan, selimut, hingga kebutuhan bayi dan perempuan. Apalagi kita sudah luncurkan anggaran tanggap darurat," ujar Bupati Dadang Supriatna, saat meninjau lokasi terdampak di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kamis (19/9/2024). 

Setelah pada hari pertama fokus pada proses evakuasi dan penyelamatan masyarakat terdampak gempa, Bupati Bedas kembali bergerak cepat dengan menyiapkan dapur umum di setiap desa. 

Pendistribusian bantuan makanan kepada masyarakat yang terdampak gempa dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Kertasari. Kemudian didistribusikan ke Kecamatan Pangalengan dan Pacet yang juga terdampak.

Hal ini dilakukan untuk menjamin pendistribusian bantuan lebih merata dan tidak ada yang terlewat atau tidak tersentuh bantuan. Bupati yang akrab disapa Kang DS ini bahkan turun langsung untuk menyaksikan proses penyiapan makanan untuk para pengungsi. 

Kang DS sempat menyapa dan memberikan arahan kepada tim dapur umum yang tengah menyiapkan makanan untuk para pengungsi. Ia juga mengaku gembira karena memperoleh bantuan mobil dapur umum dari TNI AD.  

"Dapur umum ini akan membantu mempermudah pendistribusian bantuan makanan kepada para pengungsi. Saya sudah membagi tim dan disebar ke tiap desa. Jangan sampai ada warga yang tidak makan dan kebutuhan lainnya harus terpenuhi," ungkap Kang DS. 

Sejak Rabu (18/9/2024) sore, lanjut Bupati Dadang Supriatna, pihaknya mengambil langkah-langkah taktis guna mengantisipasi adanya warga yang tidak memperoleh bantuan terutama makanan. Terlebih, ketika itu dapur umum belum disiapkan. 

"Alhamdulillah, bantuan makanan untuk para korban gempa di Kertasari dari kemarin tercukupi. Kami kemarin beli nasi di seluruh tempat makan yang ada karana urusan perut ini tidak bisa ditunda-tunda besok. Kami bagikan langsung ke para pengungsi," ungkapnya. 

Selain itu, Dadang Supriatna juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan assesment atau pendataan terhadap rumah warga dan bangunan lainnya yang terdampak gempa secara akurat.

"Alhamdulillah, saat ini sudah pembagian personil, baik dari TNI, Polri dan seluruh jajaran, termasuk dari para relawan untuk didistribusikan ke tempat-tempat lokus yang menjadi perhatian. Total ada 2.000-an personil gabungan siap membantu warga terdampak," kata Kang DS.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun hingga pukul 13.00 WIB, jumlah rumah dan bangunan yang rusak di enam desa Kecamatan Kertasari mencapai 5.413 unit dengan kategori rusak berat, sedang dan rusak ringan. 

"Sebanyak 22.000 warga terdampak,tersebar di enam desa di Kecamatan Kertasari, selain di Kecamatan Pangalengan dan Pacet. "Di Kecamatan Pangalengan dan Pacet di bawah 100 rumah," sebutrnya.

Kang DS  berharap para pengungsi khususnya warga yang rumahnya mengalami rusak berat dapat bersabar menunggu proses assesment. Ia memastikan bagi rumah yang rusak akan direhabilitasi oleh Pemkab Bandung dan BNPB. 

"Yang terpenting saat ini, kami utamakan agar kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi. Jika assesment sudah beres, rumah warga dan bangunan yang rusak akan langsung kami eksekusi. Kami prioritaskan bagi rumah yang rusak berat dulu. Mohon bersabar," kata Kang DS. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA gempa gempa kertasari