KETIK, MALANG – Penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik di Kota Malang tidak dapat berfungsi. Untuk membenahinya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang telah menyiapkan anggaran Rp 2 miliar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, salah satu PJU yang mati berada di Jembatan Tunggulmas. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan akan melakukan pengecekan kembali.
"Belum ada laporan masuk. Kapan lalu sudah pernah ada laporan terus sudah kita perbaiki. Mungkin nanti kita akan cek ke sana lagi," ujar Dandung, Kamis (3/7/2023).
Tak hanya di Jembatan Tunggulmas, PJU di jembatan layang Arjosari pun terlihat beberapa tidak berfungsi. Kata Dadung, saat ini tengah dilakukan proses lelang untuk revitalisasi lampu di sana. Diperkirakan nilai revitalisasi tersebut mencapai Rp 200 juta.
"Lampu di fly over Arjosari sekarang ini lagi tahap persiapan lelang. Nanti akan kita revitalisasi. Pasti (anggaran) di atas Rp 200 juta," jelas Dadung.
"Kita akan kita revitalisasi tiangnya, kemudian bentuk lampunya, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai lampu penerangan, tapi juga ada unsur dekorasi," sambungnya.
Dandung mengatakan, timnya akan berpatroli untuk memastikan PJU yang tidak dapat berfungsi. Matinya PJU menurutnya bukan karena kerusakan. Beberapa kasus menunjukkan pemadaman listrik sering menjadi faktor dari matinya PJU.
"Di samping itu adanya tim piket itu untuk antisipasi jika ada informasi masyarakat bahwa ada PJU yang mati," tandasnya.(*)