Angka Kemiskinan Kota Batu Terendah se Jatim

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

13 November 2023 06:25 13 Nov 2023 06:25

Thumbnail Angka Kemiskinan Kota Batu Terendah se Jatim Watermark Ketik
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. (Foto: Sholeh/ketik.co.id)

KETIK, BATU – Angka kemiskinan Kota Batu terendah di Jawa Timur dengan angka 3,31 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Kota Batu menduduki peringkat ke 38 persentase penduduk miskin menurut kabupaten atau kota di Jawa Timur. 

Terdapat 5 kabupaten dan kota dengan angka kemiskinan terendah yaitu Kota Malang 4,26 persen, Kota Surabaya 4,65 persen, Kota Madiun 4,74 persen dan Kabupaten Sidoarjo 5,0 persen. Sementara itu, angka kemiskinan tertinggi yaitu Kabupaten Sampang sebesar 21,76 persen. Dan rata-rata angka kemiskinan di Jawa Timur sebesar 10,35 persen.

Menanggapi data statistik angka kemiskinan di Kota Batu tersebut, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengaku sangat gembira. Ia berharap dengan semakin pulihnya kinerja perekonomian daerah, maka akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.  

"Tentu saja kita sangat senang dengan informasi yang disampaikan BPS Kota Batu. Oleh karena itu, kita harus lebih fokus lagi dalam pengembangan 3 sektor unggulan kita, pariwisata, pertanian dan UMKM, yang terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Batu," jelasnya, Senin (13/11/2023).

Bedasarkan data BPS, Persentase penduduk miskin Kota Batu menurun sebesar 0,48 poin dibanding Tahun 2022 sebesar 3,79 persen per Maret 2023.

Sementara itu, garis kemiskinan Kota Batu tercatat sebesar Rp 613.985,- perkapita perbulan, atau bertambah Rp 49.975,- per kapita perbulan. Angka tersebut meningkat 8,86 persen dibandingkan Tahun 2022.

Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin Kota Batu tercatat sebesar 7.100 orang atau menurun 950 orang dibandingkan Tahun 2022 yang mencapai jumlah 8.050 orang.

Di samping itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan juga mengalami penurunan. Indeks Kedalaman Kemiskinan Tahun 2023 menurun 0,29 point dibanding Tahun 2022 sebesar 0,64. 

"Capaian ini merupakan kerja bersama kita, dan pemerintah akan selalu hadir untuk memastikan mereka yang kurang beruntung akan terpenuhi minimal kebutuhan dasarnya," urai Aries.

Aries mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap fokus pada 3 sektor unggulan daerah tersebut. yaitu pariwisata, pertanian dan UMKM. Menurutnya, pengembangan 3 sektor unggulan itu terbukti ampuh dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dan pengangguran di masyarakat. 

"Kita berharap sinergitas dan kolaborasi terus ditingkatkan, baik jajaran pemerintah, DPRD, Forkopimda, Pengusaha hingga Pemerintahan Desa dan Kelurahan, agar memiliki tujuan sama mengembangkan 3 sektor unggulan tersebut," tegasnya.

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Angka Kemiskinan Pj Wali Kota Batu