KETIK, SURABAYA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur memberikan seribu paket sembako kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Nantinya bantuan ini akan diberikan Pemprov Jatim kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berikan bantuan ini yang dikumpulkan dari pengusaha yang ada di Jawa Timur untuk membantu masyarakat kurang mampu di Jawa Timur," ucap Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Alim Markus di Gedung Negara Grahadi, Senin (25/3/2024).
Alim Markus menjelaskan bantuan sembako ini diberikan untuk meringankan masyarakat Jawa Timur yang kurang mampu. "Tengah harga kebutuhan pokok yang tinggi kami memberikan bantuan agar bisa memenuhi kebutuhan pokok masyarakat," ucapnya.
Bantuan pokok ini seperti gula, minya beras dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. "Ini bentuk perhatian dari pengusaha yang ada di Jatim terlebih saat ini masih dibulan ramadan apalagi menjelang lebaran," bebernya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menjelaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan secepatnya menyalurkan paket sembako tersebut kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Jatim.
"Ini akan langsung kita salurkan lagi kepada masyarakat yang kurang mampu saat melakukan Safari Ramadan. Karena selama bulan suci Ramadan ini, saatnya kita berbagi dan menebar kebaikan," kata Adhy.
Secara khusus Pj. Gubernur Adhy juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Apindo yang selalu mendukung setiap program pemerintah khususnya berkaitan dengan bisnis dan investasi.
"Atas nama pemerintah, kami berterimakasih kepada Apindo yang telah mendukung dan membantu untuk memajukan Jawa Timur dan menyejahterakan masyarakat. Sehingga pada akhirnya keberlangsungan pemerintahan dapat berjalan dengan baik," kata dia.
Lebih lanjut, Adhy menyampaikan bahwa selama ini Apindo memberikan contoh yang baik dalam berkolaborasi. Menurutnya, berbagai langkah kerja sama yang dilakukan ini dapat meningkatkan iklim bisnis dan investasi di Jawa Timur.
"Hari ini saya telah melaporkan LKPJ tahun 2023 dan diterima oleh DPRD. Hasilnya semua indikator kita baik, mulai dari realisasi anggaran, pendapatan, inflasi terjaga dan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen," ungkapnya. (*)
