Apresiasi Festival Sekarbanjar, Emil Dardak: Budaya Bikin Kita Jejeg pada Alam!

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Naufal Ardiansyah

6 Oktober 2023 10:29 6 Okt 2023 10:29

Thumbnail Apresiasi Festival Sekarbanjar, Emil Dardak: Budaya Bikin Kita Jejeg pada Alam! Watermark Ketik
Plt. Gubernur Jatim Emil Dardak saat membuka Festival Sekarbanjar dengan menerima pusaka Sekarbanjar dari Ketua Lesbumi Kota Malang Fathul H Panatapraja. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pembukaan Festival Sekarbanjar berhasil menyita perhatian Plt. Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Dalam festival tersebut, Emil menyerukan agar generasi muda tidak meninggalkan warisan budaya. Menurutnya, melalui memegang teguh nilai budaya, hidup dapat selaras dengan alam.

"Di festival ini banyak anak muda terlibat. Perpaduan masyarakat yang beriman, berilmu dan berbudaya karena dengan budaya, kita jejeg pada alam. Saya saat sampai, merasa luar biasa masih ada tempat seperti ini di Kota Malang," sebut Emil pada pembukaan festival pada Jumat (6/10/2023).

Emil merasa tema dan lokasi yang dipilih oleh Lesbumi Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang sudah sangat tepat. Cara yang dilakukan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggali kearifan lokal, sangatlah unik. Ia berpesan supaya kearifan budaya masyarakat tidak serta merta disebut pelanggaran agama. 

"Jangan sampai meninggalkan warisan leluhur. Terima kasih Lesbumi Kota Malang sudah memilih tempat ini untuk festival. Kita merayakan Maulid Nabi dengan cara yang unik, bagaimana memadukan uri-uri budaya dan momen Maulidan. Jangan diartikan semua budaya tidak sesuai nilai agama. Kita jelas istoqomah tapi budaya adalah anugerah bumi yang indah," lanjutnya.

Foto Salah satu rangkaian dalam Festival Sekarbanjar. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)Salah satu rangkaian dalam Festival Sekarbanjar. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

Emil melanjutkan, melalui Festival Sekarbanjar, NU sebagai lembaga dengan pengaruh besar telah berkontribusi untuk turut serta melestarikan budaya di Indonesia. Ia berharap cara masyarakat dalam mempertahankan hidup berbudaya dapat dituntun oleh Kiyai atau pemuka agama. 

"Apa yang dilakukan di sini niatnya tetap lillahhi ta'ala. Semua tujuannya untuk menghidupkan, menyemarakkan budaya untuk melestarikan apa yang sudah menjadi warisan budaya leluhur. Jika semakin dijalankan, kualitas keimanan kita tetap kuat," tambah Emil.

Festival Sekarbanjar juga diharapkan mampu mendongkrak potensi pariwisata di wilayah Sumber Serut, Dusun Genting, Kelurahan Merjosari, Kota Malang. Berbagai tradisi yang masih bertahan di masyarakat tentu dapat menjadi akar penguat dan ciri khas yang membedakan dengan daerah lain.

"Sumber Serut ini berpotensi menjadi tempat wisata. Artinya sebuah kontribusi nyata agar didongkrak tingkat eksposurenya kepada khalayak lebih luas. Salah satunya dengan mengadakan festival tahunan Sekarbanjar dalam rangka Maulidan di sini," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Festival Sekarbanjar Emil Dardak Jawa timur Kota Malang Lesbumi NU Lesbumi Kota Malang