KETIK, SUMENEP – Basarnas mengehentikan pencarian satu korban tenggelam KMP Putri Kuning yang tenggelam di Perairan Gili Raja Sumenep. Keputusan diambil usai proses pencarian selama tujuh hari. Atas penghentian pencarian, Basarnas Surabaya memberikan penjelasan kepada pihak keluarga.
“Berdasarkan SOP, upaya pencarian dilakukan selama 7 hari namun tidak menutup kemungkinan operasi SAR dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban” jelas Muhamad Hariyadi Kepala Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Surabaya yang sekaligus menjadi SAR Mission Coordinator (SMC), Kamis (27/7/2023).
Sebelumnya, Kamis (20/7/2023), 1 unit RIB Basarnas serta tim rescue Unit Siaga SAR Sumenep dikerahkan untuk lakukan pencarian korban KMP Putri Kuning yang tenggelam di perairan Gili Radja Sumenep bersama tim SAR gabungan.
Proses pencarian oleh tim SAR gabungan dilakukan hingga pukul 16.00 WIB pada hari ketujuh, Rabu (26/7/2023), dengan menyisir perairan Gili Raja menggunakan RIB 01 Basarnas, perahu nelayan, serta kapal CB Kencana Raya milik PT. Medco Energi.
"Data manifest KMP Potre Koneng saat kejadian yakni 10 orang, 7 orang berhasil selamat, 2 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satu orang masih belum ditemukan” terang Hariyadi.
Adapun data nahkoda dan penumpang selamat adalah Saruji yang merupakan nahkoda (55), Subairi (38), Laili (34), Barmawi (75), Dani (15), Herik (25), dan Jumarwi (78). Dua korban lainnya atas nama Suparmi (48) dan Sima (57) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sedangkan korban atas nama Iriyanti (9) hingga kini belum berhasil ditemukan. (*)