Balita Tenggelam di Sungai Musi, Tim SAR Lakukan Pencarian

Jurnalis: Wisnu Akbar Prabowo
Editor: Mustopa

15 September 2024 16:32 15 Sep 2024 16:32

Thumbnail Balita Tenggelam di Sungai Musi, Tim SAR Lakukan Pencarian Watermark Ketik
Tim SAR melakukan pencarian terhadap balita berusia 2 tahun 6 bulan yang tenggelam di Sungai Musi, Dusun 3, Desa Prabumuli 1, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Minggu 15 September 2024. (Foto: Humas SAR Palembang for Ketik.co.id)

KETIK, MUSI RAWAS – Seorang balita berusia 2 tahun 6 bulan di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama M Alfarizi dilaporkan tenggelam di Sungai Musi saat mandi dengan ibunya. 

Korban dilaporkan hilang di Sungai Musi, Dusun 3, Desa Prabumuli 1, Kecamatan Muara Lakitan pada Sabtu, 14 September 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Muara Lakitan, AKP M. Karim menjelaskan, korban tenggelam di Sungai Musi saat sedang mandi bersama ibunya.

"Kemudian korban terlepas dari pegangan ibunya sehingga korban terjatuh dari tempat pemandian dan tengelam ke Sungai Musi dan terbawa oleh arus sungai," ungkapnya, Minggu, 15 September 2024.

Saat ini, pihak kepolisian dan Tim SAR masih melakukan pencairan terhadap korban.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan satu tim penyelamat yang berada Pos SAR Lubuklinggau untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban. 

Tim tersebut berangkat setelah mendapat informasi kejadian pada Sabtu petang sekitar pukul 18.30 WIB. 

"Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan," jelas Raymond.

Raymond menjelaskan, pihaknya melakukan pencarian dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua Search And Rescue Unit (SRU).

Tim SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dan melakukan circle menggunakan perahu karet dengan radius pencarian hingga 10 km persegi.

Sedangkan tim SRU 2 akan melakukan penyelaman serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir Sungai Musi.

"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," harap Raymond.

Selama berlangsungnya operasi, tim pencari melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Lubuklinggau, TNI, Polri, BPBD, Damkar, Tagana dan Masyarakat.

Berdasarkan informasi yang didapat, insiden tersebut berawal saat korban bersama ibunya mandi di pinggir sungai.

Saat itu, korban tiba-tiba lepas dari pantauan dan terseret derasnya arus sungai. 

Melihat sang anak terseret arus, sang ibu mencoba mencari pertolongan, namun karena arus sungai yang sedang deras, korban seketika hilang tenggelam.(*)

Tombol Google News

Tags:

tim SAR Pencarian anak balita Tenggelam Sungai Musi Musi Rawas mandi