KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau tiga rumah yang ludes terbakar di Kampung Demah Luhur RT 04/RW 01, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Sabtu (2/9/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.
Ketiga rumah yang hangus terbakar tersebut yakni milik Agus Momod, Huliman Abdul Gopur, dan Ade Oyati. Dari ketiga rumah tersebut, 6 jiwa diungsikan. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Bupati Bandung mengaku prihatin dengan adanya musibah kebakaran tersebut. Dirinya berharap agar para korban diberikan kesabaran oleh Allah SWT.
Bupati menyebut saat ini ada beberapa lokasi yang terkena musibah kebakaran. Pertama di Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi, kedua di Kecamatan Pasirjambu dan Cangkuang, serta beberapa lokasi lainnya yang juga menjadi korban kebakaran pada Jumat (1/9/23).
"Kita akan assessment nanti dari BPBD berapa kerugian di masing-masing yang kena musibah kebakaran," kata Dadang Supriatna.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah secepatnya untuk bisa membantu korban musibah kebakaran tersebut.
"Insya Allah Pemerintah Daerah akan hadir untuk bisa membantu dan mencari solusi dalam rangka perbaikan rumah yang terbakar," katanya.
Dalam tinjauannya tersebut, Bupati Bandung menghimbau kepada semua warga Kabupaten Bandung untuk tetap berhati-hati. "Pak Kades, Pak Camat, Pak Kapolsek dan Pak Danramil juga semuanya harus siaga, terutama daerah-daerah yang rawan," imbuhnya.
Menurutnya, bukan hanya ancaman musibah kebakaran saja, tapi saat ini sudah mulai terasa kebutuhan air minum atau air bersih.
"Untuk kebutuhan air minum, saya sudah instruksikan para camat untuk berkoordinasi dengan para kepala desa. Kira-kira RW mana saja di tiap-tiap desa yang rawan kekurangan air minum. Kita akan upayakan untuk bantuan penyediaan tangki dan suplai air bersih dari PDAM Tirta Raharja, sehingga tidak ada kekurangan air minum," jelas Kang DS. (*)
