Bupati Bandung: Seni Badawang Diakui Warisan Budaya Tak Benda Nasional

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

4 Januari 2024 15:18 4 Jan 2024 15:18

Thumbnail Bupati Bandung: Seni Badawang Diakui Warisan Budaya Tak Benda Nasional Watermark Ketik
Kesenian Badawang Lingkung Seni Tumaritis Kab Bandung. (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Kabupaten Bandung memiliki potensi dan warisan budaya yang beragam, mulai dari peninggalan situs-situs bersejarah sampai seni pertunjukan. Selain wayang golek, Seni Badawang juga menjadi kesenian pertunjukan yang populer khususnya di kalangan masyarakat Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengenalkan warisan budaya dan Seni Badawang yang saat ini terus dilestarikan masyarakat Kabupaten Bandung, saat silaturahmi dan pengambilan foto untuk penerbitan majalah "Anugerah PWI" serta pembuatan video penerima anugerah dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kantor PWI, Gedung Dewan Pers Jakarta, Kamis (4/1/2024).

Di hadapan pengurus PWI Pusat, Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan Kesenian Badawang ini menjadi ciri khas kesenian Kabupaten Bandung, selain ada pula kesenian Reak atau reog, seni Tari Wirahmasari dan lain sebagainya.

"Badawang merupakan pertunjukan kesenian khas Kabupaten Bandung, yang kini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek," kata Bupati Bandung. 

Badawang yang merupakan seni budaya masyarakat ini biasanya dimainkan dalam acara-acara pesta kesenian rakyat seperti mapag menak, arak-arakan seperti 17 Agustusan, memeriahkan khitanan dan lain sebagainya. Selain itu ditampilkan pada kegiatan masyarakat.

Bupati menilaikesenian badawang merupakan inovasi budaya lokal unggulan dan identitas daerah Kabupaten Bandung. Kesenian badawang itu dengan menampilkan boneka besar dengan karakter tokoh Punakawan dari wayang, yaitu Semar, Cepot, Dawala dan Gareng. 

"Hingga saat ini, Kesenian Badawang masih diminati dan dilestarikan oleh masyarakat Kabupaten Bandung. Saat ini masih ada beberapa lingkung seni seperti Lingkung Seni Tumaritis, yang mempertunjukkan kesenian Badawang, khususnya di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung," urainya.

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, juga menyebutkan cukup banyak seni budaya yang saat ini berkembang di Kabupaten Bandung. 

Dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bandung No 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pemajuan Kebudayaan Daerah, kata Kang DS, Pemkab Bandung pun mendorong mitra kesenian di desa-desa untuk menampilkan Seni Badawang dalam kegiataan pagelaran atau pentas seni.

"Pemerintah terus memberikan support kepada masyarakat untuk tetap melestarikan Seni Badawang sebagai identitas budaya Kabupaten Bandung, serta membuka peluang bisnis bagi pelaku seni maupun pengrajin boneka Badawang," kata Bupati Bedas.

Menurutnya Seni Badawang dapat ditampilkan di kancah internasional sebagai pertunjukkan seni asli Indonesia. Seperti halnya wayang golek yang mendapat pengakuan dari Unescoo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), Kang DS pun berharap Seni Badawang bisa diajukan oleh Kemendikbud Ristek dan Wilayah Kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO.***

Tombol Google News

Tags:

BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA badawang wayang golek warisan budaya