KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana, Freddy Thie menghadiri acara bersejarah berupa peletakan batu pertama pembangunan monumen adat tugu Suku Kuri dengan penuh semangat dan keseriusan (30/05/2024).
Dalam momen yang penuh makna ini, Freddy Thie, yang juga merupakan anak Suku Kuri menegaskan komitmennya untuk membangun negeri ini dengan baik.
Dalam sambutannya, Bupati Freddy Thie tidak hanya mengapresiasi inisiatif keluarga besar Suku Kuri, tetapi juga menyampaikan pentingnya pemetaan wilayah adat sesuai instruksi gubernur.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah permasalahan di masa depan dan meningkatkan persatuan di antara masyarakat Kaimana.
Dengan pembangunan monumen adat Suku Kuri, Freddy Thie berharap akan tercipta dampak positif yang signifikan bagi kehidupan sosial masyarakat setempat
Bupati Freddy Thie saat melakukan peletakan batu pertama Monumen adat suku kuri di kampung Gusimawa Kaimana (foto humas pemkab Kaimana/Ketik.co.id).
Ia berharap bahwa monumen ini akan menjadi simbol persatuan yang mempererat hubungan antar sesama anak Kaimana, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar belakang lainnya.
Sebagai seorang Bupati yang juga memiliki akar kebudayaan Suku Kuri, Freddy Thie menjelaskan bahwa partisipasinya dalam acara ini adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai anak Suku Kuri untuk ikut membangun Kaimana menjadi tempat yang lebih baik.
Dengan semangat persaudaraan dan kesetiaan pada warisan budaya, Freddy Thie menunjukkan komitmennya untuk memajukan daerahnya dan mewujudkan visi persatuan yang inklusif.
Dengan langkah-langkah progresif seperti ini, diharapkan Kaimana akan terus berkembang dan menjadi tempat yang harmonis, di mana keberagaman dihargai dan persatuan menjadi landasan utama dalam membangun masa depan yang cerah.(*)