Bupati Sleman Klaim Progres Proyek Infrastruktur Capai 90% dan Siap Beroperasi Akhir Tahun 2024

Jurnalis: Abdul Aziz
Editor: M. Rifat

20 September 2024 08:01 20 Sep 2024 08:01

Thumbnail Bupati Sleman Klaim Progres Proyek Infrastruktur Capai 90% dan Siap Beroperasi Akhir Tahun 2024 Watermark Ketik
Didampingi Kepala DPMPTSP Pemkab Sleman Retno Susiati (kanan), Bupati Sleman Kustini (kiri) dan rombongan saat meninjau proyek gedung MPP Sleman, 18 September 2024. (Foto: Humas Pemkab Sleman/Ketik.co.id)

KETIK, YOGYAKARTA – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Haris Martapa serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan peninjauan terhadap sejumlah proyek infrastruktur yang tengah berjalan.

Kegiatan dilakukan Rabu 18 September 2024. Mereka memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur tahun 2024 di Kabupaten Sleman. Peninjauan ini sekaligus bertujuan menilai kemajuan dan dampak dari proyek-proyek yang telah dianggarkan.

Sedangkan proyek yang ditinjau meliputi pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Perbaikan Jalan, Pembangunan Plaza Pengunjung, serta Rehabilitasi Jembatan.

Proyek yang pertama didatangi rombongan dari Pemkab Sleman ini adalah pembangunan  gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Sleman.

Didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Sleman Retno Susiati, Bupati Sleman Kustini menyebut gedung MPP Kabupaten Sleman akan beroperasi pada akhir tahun ini.

“MPP Insyallah akan mulai beroperasi pada bulan Desember 2024,” ujarnya.

Pembangunan fisik fasilitas publik yang terletak di Jalan Parasamya, Tridadi, Sleman ini dikerjakan dalam dua tahap, menggunakan anggaran 2022 dan 2023.

Foto Peninjauan proyek peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di Lapangan Caturharjo, Sleman. (Foto: Humas Pemkab Sleman/Ketik.co.id)Peninjauan proyek peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di Lapangan Caturharjo, Sleman. (Foto: Humas Pemkab Sleman/Ketik.co.id)

Dengan anggaran sebesar Rp66.327.731.000. Adapun gedung MPP ini terdiri dari empat lantai dan satu basement dengan bangunan seluas 9.347,47 m². Serta berfungsi sebagai pusat layanan publik yang modern dan efisien.

Gedung MPP ini disebut oleh Kepala DPMPTSP Sleman Retno Susiati sebagai bentuk komitmen Pemkab Sleman dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Berikutnya rombongan bergeser meninjau proyek peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di Lapangan Caturharjo, Sleman. Ruang lingkup pekerjaan di tempat ini berupa pembangunan pagar keliling, drainase luar lapangan, serta fasilitas kamar mandi. Adapun anggarannya sebesar Rp1.003.586.032.

Menurut Kustini, peningkatan RTH ini diharapkan dapat mendukung aktivitas olahraga masyarakat. Ia sebutkan dengan fasilitas yang lebih baik, masyarakat dapat lebih nyaman berolahraga di lingkungan sekitar.

Setelah itu mereka naik ke arah Kaliurang. Untuk meninjau pembangunan Plaza Pengunjung di Kawasan Gardu Pandang Kaliurang dengan anggaran Rp2.510.465.700.

Proyek ini diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung ke kawasan ini.
Menurut Kustini keberadaan Plaza ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata yang menjadi pengungkit untuk meningkatkan kunjungan masyarakat.

Tujuan berikutnya mereka meninjau proyek lain yang tak kalah penting yakni peningkatan ruas jalan Blembem - Tanen sepanjang 1500 m, dengan anggaran Rp5.770.975.000. Serta rehabilitasi Jembatan Tulung Tamanmartani, Kalasan, dengan anggaran Rp 1.194.657.730.

Kustini mengatakan pengerjaan proyek infrastruktur tersebut sudah mencapai 90% dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada bulan November Tahun 2024. (*)

Tombol Google News

Tags:

Proyek Infrastruktur Peninjauan Pemkab Sleman DPMPTSP Sleman Plaza Pengunjung Kaliurang RTH Lapangan Caturharjo Jembatan Tulung Tamanmartani Wabup Sleman