Tindak Pidana Terjadi di Pos Damkar Godean Sleman, Petugas Jaga Dianiaya dan HP Dirampas

Jurnalis: Fajar Rianto
Editor: M. Rifat

14 September 2024 08:39 14 Sep 2024 08:39

Thumbnail Tindak Pidana Terjadi di Pos Damkar Godean Sleman, Petugas Jaga Dianiaya dan HP Dirampas Watermark Ketik
Pos Damkar Godean lokasi petugas jaga dianiaya dan dirampas HPnya, 13 September 2024. (Foto: Dok Damkar Sleman for Ketik.co.id)

KETIK, YOGYAKARTA – Tindak pidana terjadi di Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta Jumat dini hari sekira pukul 03.00 WIB, 13 September 2024.

Kejadian tersebut sebelumnya diawali adanya laporan palsu. Menurut Perwira Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort (Panit Reskrim Polsek) Godean, Ipda Sumantri, peristiwa tindak pidana terjadi usai petugas piket menerima telepon ada ular masuk dalam rumah di wilayah Jomboran, Sendang Agung, Kapanewon Minggir.

Kemudian tiga rekan korban menindaklanjuti laporan tadi. Mereka bergegas menuju lokasi rumah warga untuk bermaksud mengevakuasi ular.

Tetapi ternyata itu hanyalah laporan palsu. Sementara korban atas nama Triono berjaga sendiri di kantor Damkar.

“Saat tiga orang itu berangkat dari Posko Damkar Godean, sekitar 5 menit kemudian datang para pelaku yang langsung menganiaya korban,” jelas Sumantri.

Selain menganiaya korban hingga menyebabkan luka memar dan benjol di kepala, pelaku juga mengambil dompet dan HP korban.

Diduga para pelaku perampokan terhadap salah satu petugas jaga di Pos Damkar Godean itu sebanyak enam orang.

Namun, Sumantri mengaku belum mengetahui secara pasti terkait dugaan penggunaan senjata tajam oleh pelaku untuk mengancam korban. Mengingat, prosesnya masih dalam tahap penyelidikan.

Foto Salah satu petugas operasional Damkar Sleman Burhan Yuliantara. (Foto: Olivia/Ketik.co.id)Salah satu petugas operasional Damkar Sleman Burhan Yuliantara. (Foto: Olivia/Ketik.co.id)

Berdasar keterangan petugas Pos Damkar Godean dan hasil pengecekan di lokasi, tidak ada CCTV yang terpasang di kantor tersebut pada saat kejadian.

Ia sebutkan, saat kejadian hingga tadi pagi pertugas dari Polsek Godean di sana, tidak ada CCTV. Tetapi sekarang menurut keterangan Sumantri sudah dipasang CCTV.

"Kami mengutuk kejadian ini. Mengapa hal semacam ini bisa terjadi, apalagi barang yang diambil tidak sebanding dengan risiko yang dihadapi,” ujar Ipda Sumantri.

Sementara itu salah satu petugas operasional Damkar Sleman Burhan Yuliantara yang kala itu tugas jaga bersama korban Triono menyampaikan, awalnya para petugas piket jaga tidak curiga bahwa laporan via telepon tersebut palsu.

Dirinya baru menyadari bahwa itu laporan palsu ketika mendapat informasi dari kantor Damkar Sleman yang menyampaikan salah satu rekannya di Pos Damkar Godean dirampok oleh sekelompok orang.

"Kami baru tahu dari petugas jaga di Mako Sleman, bahwa teman saya kena rampok,” terang Burhan saat ditemui di Polsek Godean, Jumat 13 September 2024.

Ia sebutkan, saat tiba di lokasi kejadian, kondisi ruangan tidak berantakan. Tetapi tas korban terbuka. Sedangkan kondisi korban tidak mengenakan baju, dan mulutnya ditutup lakban.

Ia menduga, komplotan pencuri itu masuk ke dalam kantor melalui kamar mandi belakang atau pintu samping armada yang posisinya memang tidak terkunci.

Saat ini, korban atas nama Triono menurut Burhan sudah dalam kondisi stabil. Namun ia mengalami trauma dan luka memar di kepala akibat penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku.

Sedangkan kerugian materiil yang di alami sekitar Rp 1,1 juta.

Setelah kejadian tersebut Pos Damkar Godean untuk sementara waktu ditutup. Sedangkan pelayanan kegawatdarutan tetap dilayani dari Mako Damkar Sleman. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pos Damkar Godean Tindak pidana Polsek Godean Perampokan Pencurian penganiayaan Kriminalitas Damkar Sleman Pemkab Sleman