KETIK, BANGKALAN – Debat kandidat sesi pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024 telah digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Rabu malam 9 Oktober 2024.
Pilkada Bangkalan 2024 diikuti dua pasangan. Mereka adalah nomor urut 01 Lukman Hakim - Fauzan Jakfar dengan slogan ManFaat (Lukman - Fauzan untuk rakyat) dan nomor urut 02 pasangan Mathur Husairi - Jayus Salam dengan Slogan Babgkalan Maju (Mathur - Jayus).
Acara yang berlangsung di Gedung Ratoh Ebuh ini berjalan seru. Kedua pasangan calon saling menyampaikan gagasan serta visi-misi mereka untuk memimpin Kabupaten Bangkalan selama lima tahun ke depan.
Para pasangan calon telah memaparkan visi dan misi mereka, yang kemudian diperdalam dengan berbagai pertanyaan. Semua pasangan calon telah memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
Kepala Divisi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bangkalan, Qomarudin, mengatakan Debat kandidat yang dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan ini memberikan nuansa yang lebih terasa bagi masyarakat.
Meskipun, masyarakat tidak bisa hadir langsung di lokasi karena pertimbangan keamanan. Namun, beberapa PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sudah menyelenggarakan nonton bareng di titik-titik tertentu, yang ternyata mendapat antusiasme dari masyarakat.
"Alhamdulillah, pelaksanaan debat kandidat telah selesai dengan lancar. Saya berharap acara ini bisa menjadi salah satu referensi penting bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya," ujarnya. Rabu 09 Oktober 2024 malam.
Debat kandidat ini juga diharpakan bisa menjadi acuan yang baik bagi masyarakat dalam menentukan calon pemimpin Kabupaten Bangkalan ke depan.
"Semoga Pilkada Bangkalan tetap berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya.
Untuk debat kandidat sesi kedua, KPU Bangkalan sudah merencanakan pada 20 November 2024. Itu satu minggu sebelum hari H pencoblosan, namun tanggal tersebut masih bisa berubah.
"Kami terlebih dahulu akan membicarakan lebih lanjut dengan tim perumus debat untuk memastikan kelancaran acara ini," tutup Qomar. (*).