Diana Nurfadilla, Wanoja Mimitran Jabar 2023 Bicara Pentingnya Menjaga Budaya

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: M. Rifat

9 Februari 2024 00:05 9 Feb 2024 00:05

Thumbnail Diana Nurfadilla, Wanoja Mimitran Jabar 2023 Bicara Pentingnya Menjaga Budaya Watermark Ketik
Diana Nurfadilla, Wanoja Mimitran Jabar 2023 (Foto: Wandi Ruswannur/ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Wanoja Mimitran Jabar 2023 Diana Nurfadilla, akrab dengan panggilan Diana, gadis cantik kelahiran Ciamis, 20 Juni 2003 yang kini bertempat tinggal di Rancaekek, Kabupaten Bandung bicara mengenai pentingnya menjaga budaya.

Pemilik akun media sosial Instagram @diananrf mengatakan bahwa Wanoja Mimitran bisa disebut juga dengan Wanoja Persahabatan, di mana persahabatan itu sendiri memiliki istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua individu atau lebih.

"Saat ini saya mempunyai advokasi yang dinamakan dengan Tabung Sora Budaya, yang menjadi tempat bertukar informasi tentang kebudayaan Jawa Barat, caranya dengan promosi kebudayaan lewat media sosial atau secara langsung bertatap muka," katanya pada media online nasional Ketik.co.id, Rabu (07/02/2024).

Mahasiswi STIKes Dharma Husada Bandung jurusan S1 Kebidanan Semester 5 serta memiliki hobi berenang, photoshoot, dan berkuda ini menyampaikan, advokasi tersebut telah dijalankan bahkan sebelum ia menjabat sebagai Wanoja Mimitran Jawa Barat.

"Karena sebelumnya saya tergabung dengan beberapa komunitas, menjalankan advokasi dengan metode mengajar anak Sekolah Dasar dan di situlah disisipkan pengetahuan tentang kebudayaan," ujarnya menuturkan.

Foto Diana Nurfadilla, Wanoja Mimitran Jabar 2023 sosialisasi perihal budaya pada anak-anak (Foto: Wandi Ruswannur/ketik.co.id)Diana Nurfadilla, Wanoja Mimitran Jabar 2023 sosialisasi perihal budaya pada anak-anak (Foto: Wandi Ruswannur/ketik.co.id)

Dirinya lantas menyatakan, setelah menjabat sebagai Mojang Mimitran Jawa Barat, ia ditunjuk untuk ikut program pemerintah Kabupaten Bandung yang mewajibkan setiap desa untuk membuat video profile masing-masing.

"Saya dijadikan talent di video tersebut dan di situlah peluang untuk menjalankan advokasi. Saya bertemu banyak orang seperti kepala desa, perangkat desa dan masyarakat desa, kemudian bertukar informasi dan promosi tentang kebudayaan," imbuhnya membeberkan dengan detail.

Secara khuss, ia sangat berharap ke depannya dengan adanya Wanoja Jajaka (Wajada) ini semoga dapat menjadi role model kebudayaan yang bisa memotivasi dan menginspirasi banyak orang tentang pentingnya budaya bangsa Indonesia terkhusus wilayah Jawa Barat.

Kemudian Diana menyebutkan kutipan peribahasa dalam Bahasa Sunda yang menjadi penyemangat mengambangkan budaya, yaitu "Hana nguni hana mangke, Tan hana nguni tan hana mangke, Ayama baheula aya tu ayeuna, Henteu ma baheula, Henteu tu ayeuna".

"Artinya ada dahulu, ada sekarang, tidak ada dahulu, maka tidak ada sekarang. Sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita melestarikan dan menyuarakan budaya daerah yang merupakan identitas bangsa yang sepatutnya dibanggakan. Bahasa dan budaya daerah adalah jatidiri bangsa, ilang basana pasti leungit ogè bangsana," tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, prestasi membanggakan yang telah diraih oleh Diana, yaitu:
1. Duta Pelajar Rabbani 2021 perwakilan jawa barat 
2. Winner Duta Kampus SDHB 2022 
3. Wanoja Mimitran Budaya Jawa Barat 2023 (4th RU Wanoja Budaya Jawa Barat 2023) 

Adapun pengalaman organisasinya, yaitu: 
1. Brand Ambassador Rabbani Professor Kerudung 
2. Komunitas Satu Mimpi (Komunitas Kemanusiaan)
3. BEM KM STIKes Dharma Husada Bandung 2022 
4. HIMA Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung 2022
5. Komunitas Model Bandung
6. SATGAS Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual  (PPKS). (*)

Tombol Google News

Tags:

Diana Nurfadilla Wanoja Mimitran Jabar 2023 Cantik mahasiswi budaya