KETIK, SURABAYA – Memperingati Hari Pahlawan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Parade Surabaya Juang pada Minggu 3 November 2024.
Tak ingin ketinggalan, ribuan masyarakat tampak memenuhi ruas jalan Pahlawan hingga Balai Pemuda Surabaya.
Cuaca yang panas tidak menyurutkan antusiasme warga Surabaya untuk menyaksikan event tahunan ini. Parade Surabaya Juang menceritakan sejarah perjuangan arek- arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan RI yang ingin direbut kembali oleh Belanda dan Sekutu.
Salah satu warga asal Gayungan Surabaya, Tasya mengatakan setiap tahun dirinya selalu antusias untuk melihat Parade Surabaya Juang.
Menurutnya event ini menyajikan tontonan yang tidak hanya menarik tetapi juga sarat akan makna sejarah dan budaya masyarakat Kota Surabaya.
"Iya setiap tahun selalu lihat Parade Surabaya Juang. Acaranya menarik ada aksi teatrikalnya. Selain itu juga sarat akan makna sejarah," jelas Tasya, Minggu 3 November 2024.
Tak mau ketinggalan para veteran pun ikut memeriahkan Parade Surabaya Juang. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani menambahkan dalam parade ini terdapat perpaduan aksi teatrikal dengan penampilan musik dan pembacaan puisi di berbagai titik sepanjang rute parade.
Bercerita tentang upaya para pejuang untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi, aksi teatrikal tersebut juga menampilkan berbagai kendaraan perang seperti tank, jeep dan truk.
"Parade Surabaya Juang tahun ini menunjukkan bahwa Surabaya tidak hanya kaya sejarah, tapi berdaya dalam mengangkat nilai budaya dan kepahlawanan," tambah Restu.
Sebagai bagian dari KEN (Kharisma Event Nusantara), Parade Surabaya Juang berperan penting dalam sektor pariwisata dan ekonomi di Surabaya. Dengan selalu menjaga nilai sejarah dan budaya diharapkan event ini dapat menjadi media promosi kota Surabaya hingga ke tingkat internasional.
"Parade ini merawat dan menumbuhkan nilai patriotisme di kalangan generasi muda. Sekaligus bisa berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi Surabaya," pungkas Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Usaha Kementerian Pariwisata, Masruroh.(*)
