Eliminasi Tuberkulosis, Pemkot Malang Dorong Penataan Kawasan Kumuh

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

20 September 2024 13:30 20 Sep 2024 13:30

Thumbnail Eliminasi Tuberkulosis, Pemkot Malang Dorong Penataan Kawasan Kumuh Watermark Ketik
Ilustrasi kawasan pemukiman di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang memberikan perhatian khusus terhadap eliminasi kasus Tuberkulosis (TB). Salah satunya dengan mendorong intervensi terhadap penataan kawasan kumuh. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan, dalam mengentaskan TB tidak dapat mengabaikan sanitasi lingkungan. Mulai dari selokan, genangan air, hingga persoalan sampah. 

"Jadi harus dipastikan lingkungan yang sehat sehingga tidak menjadi sumber penyebab beragam penyakit. TB salah satunya," ujar Erik, Jumat 20 September 2024.

Dalam penataan kawasan kumuh, Pemkot Malang memiliki program bedah rumah yang telah berjalan. Erik menyoroti dalam bedah rumah tidak dapat jika hanya membenahi plesteran yang rusak maupun atap. 

"Harus dipastikan bagaimana suatu rumah itu memenuhi kaidah kesehatan yang layak. Mulai dari ventilasi, tidak lembab, penghawaannya, BAB serta BAK, serta IPAL atau septic tanknya," lanjutnya. 

Untuk mencegah TB, rumah harus dibenahi sesuai dengan standar kesehatan yang ada. Terlebih melalui rumah, dapt terjadi interaksi dalam lingkungan tempat seseorang berada. 

Sarana dan prasarana yang tidak mendukung, dikhawatirkan memudahkan terjadinya persebaran penyakit di masyarakat. Erik pun mendorong agar masyarakat dapat membiasakan hidup sehat. 

Persampahan harus dapat terintegrasi dengan masing-masing rumah dan limbah rumah tangga yang disalurkan. Harus ada mekanisme pengangkutan sampah yang jelas dari masing-masing rumah hingga berakhir di TPA. 

"Sarana dan prasarana lingkungan di sekitar rumah pasti ada saluran tempat membuang air limbah rumah tangga itu jangan sampai terjadi genangan-genangan. Target perbaikan rumah, kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pemukiman kumuh Tuberkulosis TB Penanganan Kawasan Kumuh Kota Malang