KETIK, BLITAR – Bappedalitbang Kabupaten Blitar menggelar rapat koordinasi (rakor) konvergensi program untuk penyusunan Rencana Aksi Tahunan (RAT) penanggulangan kemiskinan ekstrem Kabupaten Blitar tahun 2024. Rapat ini dilakukan masih dalam rangka program USAID ERAT, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan kuat.
"Tadi pagi, Bappedalitbang Kabupaten Blitar mengadakan rakor dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Blitar. Target kita di tahun 2024 angka kemiskinan ekstrem nol, dalam artian tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Blitar yang miskin ekstrem," ujar Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar Dr. Jumali, S.Pd., MAP, Rabu (30/8/2023).
Rakor ini juga mengundang perwakilan dari instansi terkait. Di antaranya adalah perwakipan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Satgas Stunting Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), RSUD Ngudi Waluyo, dan lainnya.
"Memang diperlukan kerja sama dan sinergitas antar instansi, karena kami menginginkan solusi yang komprehensif. Intinya adalah mendorong kesejahteraan, yang di dalamnya ada konsep kemandirian ekonomi, di mana Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan lainnya harus berjalan bersama," terang pria jebolan S3 Universitas Brawijaya ini.
Kongkretnya, segala macam program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, membutuhkan perencanaan berbasis ilmiah dan rasional.
"Tentu harus kita susun secara rinci, termasuk di dalamnya kami juga bahas strategi untuk menurunkan angka stunting. Harus kita identifikasi dulu apa saja program dan kegiatannya, agar tepat sasaran," imbuhnya.
Menurutnya, sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo, pada tahun 2024 mendatang Pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia tuntas dilaksanakan. Saat ini Pemkab Blitar tengah serius menyikapi hal tersebut dengan menghadirkan sejumlah program.
“Misi pembangunan Kabupaten Blitar yang pertama yakni meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Blitar berlandaskan iman dan taqwa dengan kearifan lokal budaya. Misi ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan dan harmonisasi sosial yang diwujudkan melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (*)
