Eri-Armuji Gunakan Kemeja Biru Motif Kotak, Sinyal Merapat ke Prabowo-Gibran?

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

17 Oktober 2024 15:15 17 Okt 2024 15:15

Thumbnail Eri-Armuji Gunakan Kemeja Biru Motif Kotak, Sinyal Merapat ke Prabowo-Gibran? Watermark Ketik
Pasangan tunggal Pilkada Surabaya Eri-Armuji. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pada Debat Publik Pertama, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi dan Armuji datang kompak mengenakan pakaian berwarna biru dengan motif kotak pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Biasanya, saat kampanye Eri-Armuji mengenakan pakaian berwarna putih. Namun pada debat kali ini, keduanya menggunakan pakaian bernuansa biru dengan motif kotak-kotak.

Seperti diketahui, Prabowo-Gibran saat mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 mengenakan pakaian berwarna biru muda kompak dengan wakilnya.

Mengenai hal tersebut, pengamat politik  Surokim Abdussalam, menilai pemakaian warna yang senada dengan presiden terpilih punya makna khusus. Hal itu perlu dilakukan oleh Eri-Armuji untuk mendukung kepemimpinananya mendatang.

"Kesan banget bisa jadi juga dan saya pikir itu juga perlu," terang Surokim pada Kamis 17 Oktober 2024.

Mengenai pemilihan warna untuk pakaian bernuansa biru muda ini, Surokim menyebut agar Eri-Armuji terlihat lebih santai.

"Baju yg dipakai menurut saya, lebih kasual ingin memperlihatkan kesan santai, intim, muda, sederhana,dan informal," terang Wakil Rektor Universitas Trunojoyo Madura ini.

Menurutnya, pemilihan warna biru dengan motif kotak-kotak ini juga gambaran dari paslon yang didukung oleh banyak kalangan, tidak hanya pada satu partai pendukung.

"Warna yang banyak, saya pikir ingin memperlihatkan bahwa kandidat didukung oleh banyak partai dan kalangan," jelasnya.

"Ingin memberi kesan dan menyampaikan pesan bahwa yang mengusung kandidat ini dari banyak unsur dan banyak parpol dan tidak hanya satu partai saja," imbuh Surokim.

Tak hanya itu, Surokim juga menambahkan warna yang dipilih oleh Eri-Armuji pada debat kali ini ingin mengajak pemilih dari sisi milenial.

"Sepertinya baju yang ditampilkan menunjukkan pesan bahwa kandidat ingin dekat dengan pemilih muda milenial," jelas Surokim.

Namun, pemilihan warna pakaian yang dikenakan Eri-Armuji di Debat Publik Pertama ini terkesan kurang cerah, dan juga mencerminkan jiwa muda calon pemimpin Surabaya.

"Warna yang dipilih, saya pikir kurang cerah. Bisa jadi kandidat ingin menunjukkan perasaan santai dan informal nya dan agar terlihat lebih muda," terang pengajar Ilmu Komunikasi ini. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Debat Publik Pertama Eri Cahyadi Armuji pakaian debat Prabowo-gibran Eri-Armuji pakaian biru   pengamat politik Surokim