KETIK, PACITAN – Menyongsong pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar tiga hari lagi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pacitan menggelar Apel Akbar Siaga Pengawasan Pilkada 2024 pada Minggu siang, 24 November 2024 di Gedung Olahraga (GOR) Pacitan.
Acara ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh jajaran pengawas dalam menjaga jalannya Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari kecurangan.
Apel Akbar dihadiri oleh lebih dari seribu peserta, terdiri dari 1004 Pengawas TPS (PTPS), 172 Pengawasan Kelurahan/Desa (PKD), serta 120 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) beserta staf.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh puluhan tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.
Serukan Refleksi Selama Masa Tenang hingga Profesionalisme Pengawasan
Dalam pidatonya, Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan, Syamsul Arifin, menegaskan komitmen Bawaslu Pacitan dalam mengawal jalannya Pilkada 2024.
"Bapak-Ibu pengawas, kami telah bekerja keras jauh-jauh hari, berdarah-darah untuk melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap proses demokrasi, khususnya Pilkada 2024 di Kabupaten Pacitan. Semua ini dilakukan agar pemilihan dapat berlangsung sesuai tata cara yang benar, menjaga kedaulatan rakyat, dan memastikan integritas pemilihan terjaga," ungkapnya dengan penuh semangat.
Syamsul juga mengingatkan para pengawas terkait beberapa tahapan krusial dalam proses pemilihan.
"Kami telah bersama-sama melaksanakan tahapan kampanye yang berakhir pada malam hari ini, dan pagi tadi, bersama KPU, TNI, Polri, dan Satpol PP, kami telah menertibkan alat peraga kampanye (APK)," tambahnya.
Lebih lanjut, Syamsul menekankan pentingnya memastikan pelaksanaan masa tenang berjalan tanpa adanya kecurangan.
"Kini, kita memasuki masa tenang, yang seharusnya menjadi waktu untuk refleksi dan evaluasi, baik bagi penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu. Masa tenang adalah waktu untuk kita memastikan bahwa pelaksanaan pemilu terjaga kualitasnya. Semua pihak harus berkomitmen untuk menghindari kesalahan dan kecurangan dalam masa-masa krusial ini," tegasnya.
Menghadapi hari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Ketua Bawaslu Pacitan berharap seluruh pengawas dan masyarakat dapat bekerja bersama untuk memastikan pemilihan berlangsung dengan kualitas dan martabat yang tinggi.
"Mari kita kawal bersama pelaksanaan kedaulatan rakyat pada hari H, sehingga pemilihan ini benar-benar berkualitas dan bermartabat," harapnya.
Syamsul juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara semua pihak dalam menjaga keadilan pemilu.
"Keberhasilan pengawasan tidak hanya bergantung pada Bawaslu, tetapi pada kerja sama yang solid antar berbagai pihak. Komunikasi yang efektif antara pengawas, penyelenggara, peserta, dan masyarakat sangatlah penting," jelasnya.
Di akhir pidatonya, Syamsul Arifin mengajak semua pengawas untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
"Tugas ini adalah bentuk pengabdian dan cinta tanah air, yang juga memiliki nilai ibadah. Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, kita berharap hasilnya akan menjadi yang terbaik," pungkasnya.
Apel Akbar ini menjadi salah satu langkah Bawaslu Pacitan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan transparan, adil, dan tanpa kecurangan, demi mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Pacitan. (*)
