Gempa Belum Tentu Megathrust, BPBD Jember Imbau Masyarakat Tak Panik Sampai Pasang EWS

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

20 Agustus 2024 09:30 20 Agt 2024 09:30

Thumbnail Gempa Belum Tentu Megathrust, BPBD Jember Imbau Masyarakat Tak Panik Sampai Pasang EWS Watermark Ketik
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Isu yang beredar soal bencana alam megathrust yang berpotensi tsunami tengah ramai diperbincangkan. Terutama pada wilayah pesisir selatan. Kabupaten Jember merupakan salah satunya daerah yang berbatasan langsung dengan pantai selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Apabila terjadi gempa bumi belum tentu adalah megathrust, atau gempa bumi berdorongan besar.

“Secara potensial megathrust di Jember telah ada sejak tahun 2021. Sejak saat itu BPBD telah memetakan enam kecamatan yang berada di pesisir pantai dikategorikan rawan bencana tsunami,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria, Selasa (20/8/2024).

Keenam kecamatan tersebut diantaranya Tempurejo, Puger, Gumukmas, Kencong, Jombang, dan Ambulu.

Untuk itu, Penta juga menyampaikan agar masyarakat tidak panik dan tetap siaga apabila terjadi gempa bumi. Dengan mengenali rambu-rambu jalur evakuasi dan teori 20-20-20.

“Bila ada gempa bumi selama 20 detik, maka masyarakat punya waktu 20 menit untuk evakuasi dini ke ketinggian minimal 20 meter,” sambungnya.

Selain itu juga dibuat aplikasi InaRisk Personal, untuk mengenali potensi bencana di titik kita berada, serta langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan bila terjadi bencana.

Lebih lanjut, dalam waktu dekat BMKG akan memasang alat pendeteksi gempa atau tsunami di dekat pantai sebagai, yang disebut EWS atau early warning system.

EWS tersebut memiliki teknologi mutakhir yang dilengkapi perangkat yang memungkinkan dipantau langsung oleh BMKG secara real time.

Setiap ada gempa, alat tersebut akan mengirim data ke BMKG untuk dianalisa, apabila berpotensi tsunami, akan diteruskan ke BPBD setempat dan kanal BMKG.

“EWS dari BMKG itu bukan hanya ada di Jember, tapi di Trenggalek, Pacitan dan Banyuwangi. Nanti smeuabdata akan dikolekting, kalau memang berpotensi tsunami maka akan disampaikan informasi tersebut,” tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Megathrust Gempa Bumi Jember pesisir Selatan BPBD Jember BMKG early warning system