Generasi Z, lahir di era teknologi digital yang merajalela, telah menjadi pusat perhatian dalam berbagai bidang kehidupan. Dikenal sebagai generasi yang terbiasa dengan teknologi dan terhubung secara global, mereka telah mengubah dinamika budaya, politik, dan sosial dengan kehadiran mereka yang kuat di media sosial dan platform digital lainnya.
Sebagai generasi yang tumbuh dalam lingkungan yang terhubung secara digital, Generasi Z memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini publik dengan cepat dan luas. Mereka menggunakan platform-media sosial untuk menyuarakan pandangan mereka tentang isu-isu sosial, politik, dan lingkungan. Dengan menggunakan alat ini, mereka mampu mengorganisir protes, menggalang dukungan untuk berbagai kampanye, dan memicu perubahan dalam berbagai aspek masyarakat.
Namun, di balik kekuatan mereka, Generasi Z juga menghadapi sejumlah tantangan dan keresahan yang unik. Mereka adalah generasi yang tumbuh dalam ketidakpastian ekonomi yang besar, dengan pekerjaan yang sulit ditemukan dan harga-harga yang terus meningkat. Di samping itu, perubahan iklim dan krisis lingkungan global menjadi sumber kekhawatiran yang mendalam bagi mereka, karena mereka menyadari bahwa mereka akan mewarisi planet yang terbebani oleh kerusakan lingkungan.
Tidak hanya itu, tekanan untuk berhasil dalam lingkungan yang kompetitif dan terhubung secara terus-menerus juga dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan bagi Generasi Z. Standar yang tinggi yang diterapkan oleh masyarakat dan ekspektasi diri sendiri untuk sukses seringkali menghasilkan tekanan yang berlebihan, bahkan menyebabkan masalah kesehatan mental.
Dengan demikian, pertanyaan muncul: apakah Generasi Z benar-benar pemimpin perubahan yang akan membawa dunia ke arah yang lebih baik, atau apakah mereka hanya mencerminkan keresahan tentang masa depan yang tidak pasti?
Pada kenyataannya, jawabannya mungkin terletak di antara keduanya. Generasi Z memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang positif, dengan kepedulian mereka terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan keadilan. Namun, mereka juga perlu mendapatkan dukungan yang memadai dari generasi sebelumnya dalam menghadapi tantangan-tantangan yang mereka hadapi.
Penting bagi masyarakat untuk memberikan dukungan dan panduan kepada Generasi Z, memungkinkan mereka untuk mengembangkan potensi mereka sebagai pemimpin perubahan. Dengan memahami kekhawatiran mereka dan memberikan platform untuk mengungkapkan suara mereka, kita dapat membantu mereka menavigasi masa depan yang kompleks ini dengan lebih percaya diri dan optimisme.
Kesimpulannya, Generasi Z tidak hanya merupakan sumber potensi perubahan yang besar, tetapi juga mencerminkan keresahan dan kekhawatiran tentang masa depan yang tidak pasti. Namun, dengan dukungan yang tepat, mereka memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin perubahan yang kuat dan membawa dunia ke arah yang lebih baik.
*) Ahmad Afskar N. A adalah pengurus PMII Sunan Ampel UIN Malang
**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis
***) Karikatur by Rihad Humala/Ketik.co.id
****) Ketentuan pengiriman naskah opini:
- Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id.
- Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
- Panjang naskah maksimal 800 kata
- Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
- Hak muat redaksi.(*)
