Hanya Ada Lima Mobil Pemadam Aktif, Damkar Kota Malang Perlu Peremajaan Armada

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

17 Oktober 2023 10:43 17 Okt 2023 10:43

Thumbnail Hanya Ada Lima Mobil Pemadam Aktif, Damkar Kota Malang Perlu Peremajaan Armada Watermark Ketik
Pj Wali Kota Malang didampingi Sekretaris Daerah Kota Malang saat mengunjungi Damkar Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Saat ini UPT Pemadam Kebakaran (damkar) Kota Malang memiliki sembilan unit mobil pemadam kebakaran. Dari total kendaraan tersebut hanya lima unit yang dapat beroperasi.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agus Subekti menjelaskan, diperlukan peremajaan terhadap armada yang dimiliki. Mengingat lima kendaraan yang berfungsi harus dapat menjangkau kasus kebakaran maupun peristiwa lainnya di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.

Diketahui, terdapat dua kendaraan yang sudah tua dan tidak diperbolehkan beroperasi mengatasi kebakaran. Sedangkan dua unit lainnya terbakar dan mengalami kerusakan.

"Permasalahan di sini terkait alat, terutama armadanya damkar sebagian besar sudah tua dan perlu peremajaan. Kita punya armada sembilan, yang aktif ada lima untuk bertempur menanggulangi kebakaran," jelas Agus pada Selasa (17/10/2023).

Meskipun jumlahnya terbatas namun kelima kendaraan tersebut masih memungkinkan untuk menangani kebakaran yang selama ini terjadi. 

"Kendaraan itu masih mumpuni biarpun agak terseok-seok. Terutama masalah supply air itu yang kita butuhkan. Di Kota Malang untungnya masih ada sungai dan sumur. Kita bisa pakai pompa apung sehingga tidak perlu riwa-riwi mengisi air kalau kebakaran," lanjutnya.

Pihaknya telah merencanakan untuk mengajukan penambahan armada, khususnya mobil tangki kepada Pemkot Malang. Pasalnya mobil tangki yang dimiliki Damkar Kota Malang telah menua dan perlu peremajaan.

"Ini rencana pengajuan, tergantung di tahun depan bagaimana, terutama mobil tangki. Kita mobil tangkinya sudah tua-tua, perlu peremajaan lagi," paparnya.

Sementara ini, dalam memberikan layanan kepada masyarakat, Damkar Kota Malang mendapatkan bantuan sarana prasarana dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. 

"Kita masih dibantu dari DLH Kota Malang. Ada enam mobil tangki dari DLH Kota Malang untuk supply jika kita kekurangan air. Selaon itu juga mobil tangga untuk evakuasi korban atau hewan liar seperti tawon," lanjut Agus.

Sampai saat ini Damkar Kota Malang memiliki SDM yang cukup dan telah bersertifikat. Terdapat 43 personil yang terdiri dari lima sekretariat dan sisanya merupakan pasukan pemadam kebakaran. 

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan diperkirakan butuh anggaran hingga Rp 16 miliar untuk mewujudkan peremajaan armada tersebut. Pihaknya harus melakukan diskusi dengan DPRD Kota Malang terlebih dahulu. 

"Nanti kita diskusikan lagi dengan DPRD Kota Malng kira-kira seperti apa karena anggarannya tidak kecil. Tapi menurut saya itu prioritas, apalagi dengan musim kemarau yang berkepanjangan, potensi kebakaran tinggi. Nah itu kita juga harus antisipasi," ujar Wahyu.

Ia pun mengapresiasi kinerja Damkar Kota Malang yang siap siaga untuk melayani masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panggilan iseng terhadap Damkar Kota Malang.

"Apabila ada kebakaran mereka maksimal 15 menit sudah harus sampai di lokasi kejadian walaupun ada kendala. Saya minta pada masyarakat karena kondisi saat ini cukup banyak kebakaran jangan menelpon pemadam kebakaran dengan prank," tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Armada Damkar Damkar Kota Malang Pemadam Kebakaran mobil damkar Kota Malang