KETIK, BANYU ASIN – Lembaga Survei Radewa Data Politika (RDP) merilis hasil survei pemilihan kepala daerah Banyuasin, Sumatera Selatan. Slamet Somosentono dan Askolani Jasi bersaing ketat menjadi calon Bupati Banyuasin.
Lembaga Survei Radewa Data Politika (RDP) yang berbasis di Palembang dan Jogja menyebut terdapat pergeseran dinamika politik menjelang Pilkada serentak November mendatang.
"Hasil survei ini menjadi topik utama mengingat pergeseran dinamika politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuasin pada November mendatang," ungkap Direktur Eksekutif Lembaga Survei Radewa Data Politika, Jean Adiz, Kamis, (18/7/2024).
Dalam survei tersebut, setidaknya melibatkan 400 responden di 21 kecamatan di Kabupaten Banyuasin. Survei dilakukan selama empat hari dari tanggal 9 hingga 15 Juli 2024 menggunakan metodologi, multistage, random, dan sampling berbasis data.
RDP menyebarkan sejumlah surveyor terlatih untuk melakukan pengumpulan data dengan metode tatap muka melalui alat bantu kuisioner.
Dari hasil survei itu selanjutnya didistribusikan secara proporsional berdasarkan data DPT 2024. Jean, mengungkapkan hasil survei yang dilakukan selama empat hari itu menunjukkan Slamet Somosentono lebih unggul.
Slamet lebih unggul 44,00 persen dibanding Askolani Jasi yang hanya 40,50 persen. Sementara sebanyak 15,50 persen responden belum menentukan pilihannya.
"Dari hasil simulasi kami, dapat dilihat tingkat partisipasi yang sangat tinggi dengan capaian 84,50 persen," ungkap Jean.
Meski terdapat selisih 3,50 persen dari total responden yang memilih, namun akan menghasilkan persaingan sangat ketat terhadap kedua kandidat. Radewa Data Politika memastikan popularitas Slamet mampu naik secara signifikan dalam dua bulan terakhir ini.
Padahal, kata Jean, pada survei Mei 2024 yang dilakukan beberapa lembaga survei Askolani unggul sangat jauh dari kandidat lain. Jean menduga keunggulan Askolani pada survei Mei lalu dikarenakan dirinya pernah menjadi Bupati atau incumbent.
Belakangan, popularitas dan elaktabilitas Slamet Somosentono terus naik. Menurut Jean, naiknya popularitas dan ektabilitas Slamet Somosentono kemungkinan karena sejumlah partai telah merekomendasikan dirinya maju sebagai calon Bupati. Baik pengusung maupun pendukung. Sejumlah partai disebut Jean, di antaranya Gerindra, PAN, PKS, Nasdem dan dari satu partai non parlemen yaitu Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA).
"Hal ini kami nilai sangat berpengaruh pada tingkat kepercayaan publik," terangnya.
Dijelaskan, perbedaan hasil survei tersebut menunjukkan perubahan dinamika dalam waktu singkat. Hal itu mengindikasikan adanya perubahan sentimen di kalangan pemilih. Sedangkan masyarakat belum mengetahui dengan pasti Askolani Jasi akan didukung oleh partai mana saja.
Jean memastikan Radewa Data Politika melakukan survei dengan sebenar-benarnya pendapat masyarakat. Pihaknya, berharap hasil survei terhadap kandidat calon kepala daerah di Banyuasin dapat memberikan gambaran jelas dinamika politik yang sedang berlangsung.
Persaingan ketat para calon diharapkan saling mempersiapkan strategi kampanye untuk menarik perhatian dan dukungan pemilih. Dukungan partai politik dan respons hasil survei dapat memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir pemilihan bupati Banyuasin.
"Kami terus berkomitmen untuk menjaga kualitas dan akurasi data," tuturnya. (*)