KETIK, BATU – Coban Lanang di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur merupakan air terjun yang masih perawan
Pasalnya, air terjun ini belum banyak dikunjungi wisatawan. Keberadaan yang masih sulit ditempuh oleh kendaraan besar menjadikan keasrian wisata ini masih tetap terjaga. Coban lanang dibuka untuk umum sejak 2017 silam.
Lahan tempat parkir di Coban Lanang pun masih sangat terbatas, hanya muat untuk sekitar 10 mobil. Sedangkan untuk sepeda motor, lahan parkir hanya muat untuk 20 hingga 30 kendaraan.
"Saya penasaran aja. Kan air terjun ini sudah rame di medsos. Kebetulan saya dan teman teman ada acara di Kota Malang, jadi sekalian jalan-jalan ke Kota Batu," kata Indiyana, pengunjung dari Surabaya.
Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki menuruni jalur treking menuju air terjun Coban Lanang. Saat treking menuju Coban Lanang, pengunjung melewati warung makan atau cafe yang juga sebagai tempat membeli tiket masuk.
Selain itu terdapat pula gazebo yang dihiasi taman yang kecil dengan pemandangan yang indah dan sejuk. Di Gazebo ini pengunjung bisa duduk bersantai melepas lelah saat treking di Coban Lanang.
Pengunjung foto di pintu masuk Coban Lanang di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)
"Yang menarik, kita melewati jembatan bambu untuk menuju air terjun. Kita bisa main air di bawah jembatan ini," tambah Indiyana.
Di Coban Lanang pengunjung akan merasakan suasana yang tenang dan damai ditemani deburan air terjun. Selain itu, Coban Lanang dihiasi tebing batu yang menambah keindahan dan kealamiannya.
Dinamakan Coban Lanang karena Coban ini dialiri oleh Kali Lanang, dan memiliki tinggi sekitar 15 sampai 20 meter.
Coban Lanang mempunyai aliran air yang cukup deras. Selain itu airnya pun bersih dan jernih.
Namun, pengunjung dilarang berenang atau bermain air di area air terjun. Tiket masuknya pun cukup murah. Dengan Rp 15 ribu pengunjung sudah bisa menikmati keindahan Coban Lanang.(*)
