Ini Penjelasan Kadis Pariwisata Lumajang Pasca Meninggalnya Wisatawan Malaysia

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: Marno

10 Mei 2023 11:18 10 Mei 2023 11:18

Thumbnail Ini Penjelasan Kadis Pariwisata Lumajang Pasca Meninggalnya Wisatawan Malaysia Watermark Ketik
Jalan licin dan curam menuju lembah di Wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. (Foto: cewealpukat.com/Bang Ode)

KETIK, LUMAJANG – Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Ir. Yuli Harismawati memberikan penjelasan terkait dengan meninggalnya wisatawan Jhosepine Tham Sook Min asal Malaysia di Obyek Wisata Air Terjun Tumpak Sewo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Menurut Yuli Harismawati, wisawatan tersebut masuk Lumajang dari Malang dengan menggunakan Agency Wisata dari Batu Malang.

Foto Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Ir. Yuli Harismawati. (Foto: dok pri)Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Ir. Yuli Harismawati. (Foto: dok pri)

Rombongan wisatawan ini sebanyak 6 orang dan berangkat ke Pronojiwo pagi hari. Sampai di Tumpak Sewu sekitar pukul 10.00 WIB.

"Saya juga dengar kabar itu, dan katanya wisawatan tersebut meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas terdekat," kata alumnus Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya itu, Rabu (10/5/2023).

Terkait dengan wisata di Lumajang, kata Yuli Harismawati, sebelum libur panjang Lebaran, Kantor Dinas Pariwisata di Lumajang meminta pengelola wisata untuk memperhatikan keselamatan dan keamanan wisatawan.

"Kita sudah bersurat, karena wisata kita sebagian ada pantai yang ombaknya besar. Termasuk ke pengelola Tumpak Sewu. Yang boleh turun harus benar-benar sehat, karena menurut kami untuk bisa turun ke dasar Tumpak Sewu  memerlukan daya tahan tubuh yang bagus," jelas Yuli.

Foto Wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tempat wisatan Malaysia terjatuh dan meninggal dunia, Rabu (10/5/2023). (Foto: Lumajanfkab.go.id)Wisata Air Terjun Tumpak Sewu di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, tempat wisatawan Malaysia terjatuh dan meninggal dunia, Rabu (10/5/2023). (Foto: Lumajangkab.go.id)

Seperti diberitakan, Jhosepine yang terpeleset hingga terjatuh ke lembah yang curam di Wisata Air Terjun Tumpak Sewu itu berumur 58 tahun. Memang jalan menyusuri tebing itu curam dan licin, apalagi bila musim hujan.

Lumajang memang memiliki beberapa kawasan wisata minat khusus, misalnya pendakian ke Semeru, termasuk ke Tumpak Sewu.

Soal penutupan wisata tersebut, Yuli mengaku belum tahu. "Saya belum tahu soal itu, karena pengelolanya adalah pengelola Tumpak Sewu sendiri," urainya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wisatawan tewas Di Tumpak Sewu Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Air terjun Tumpak Sewu berita lumajang hari ini Lumajang