KETIK, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo secara resmi telah menunjuk Komjen Pol Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri).
Komjen Pol Ahmad Dofiri resmi menggantikan Jenderal Agus Andrianto seiring penunjukannya sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasayarakatan.
Bagaimana sepak terjang Komjen Pol Ahmad Dofiri? berikut profilnya.
Profil Komjen Pol Ahmad Dofiri
Komjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. adalah seorang perwira tinggi Polri yang lahir pada 4 Juni 1967 di Indramayu, Jawa Barat. Kariernya di Kepolisian Republik Indonesia telah ditempuh sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989.
Sepanjang kariernya, ia dikenal karena pengalaman dan keahliannya dalam menangani berbagai isu kriminalitas dan keamanan, termasuk kasus-kasus kejahatan dan terorisme.
Pendidikan dan Karier
Komjen Ahmad Dofiri melanjutkan pendidikan kepolisiannya dengan mengambil kursus dan pelatihan tambahan baik di dalam maupun luar negeri.
Ia memperoleh gelar Magister Sains dalam bidang Administrasi dan memiliki keahlian dalam perencanaan strategis di sektor kepolisian.
Jabatan Strategis
1. Kapolda DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta)
2. Kapolda Banten
3. Kapolda Jawa Barat
4.Kadivhubinter Polri:
Pada tahun 2023, Ahmad Dofiri dipromosikan menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) dan menempati jabatan sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
Di posisi ini, ia bertugas mengawasi kinerja Polri secara menyeluruh untuk memastikan pelaksanaan tugas yang bersih dan profesional.
Komjen Ahmad Dofiri juga dikenal atas kepemimpinannya saat terjadi beberapa peristiwa penting.
Saat menjabat Kapolda Jawa Barat, ia memimpin sejumlah operasi pengamanan, termasuk pengendalian massa dan penanganan gangguan keamanan di wilayahnya.
Selain itu, ia juga terlibat dalam penanganan isu-isu terkait pandemi Covid-19 di Jawa Barat, termasuk penerapan kebijakan pembatasan sosial dan penegakan protokol kesehatan.
Dalam tugasnya, ia sering berfokus pada kerja sama dengan masyarakat serta pihak-pihak lain untuk meningkatkan efektivitas pengamanan.
Berbagai kebijakan yang diterapkannya menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme dan integritas di tubuh Polri.(*)