KETIK, CIANJUR – Bupati Cianjur, H. Herman Suherman meminta kepada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Hal ini disampaikan H. Herman Suherman dalam apel pagi pembinaan di jajaran pegawai dinas tersebut di Jalan Raya Bandung - Cianjur, Sadewata, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (17/11/2023).
Menurut H. Herman Suherman, Kabupaten Cianjur terkenal dengan hasil pertaniannya yang kuar biasa yaitu Beras Pandanwangi yang banyak disukai oleh semua kalangan di Indonesia dan sudah sampai juga ke mancanegara.
"Lahan pertanian di Cianjur juga sangatlah luas dan masih belum termaksimalkan dengan baik, maka saya membuat program unggulan pemberdayaan 1000 hektar lahan pertanian untuk dapat menunjang ketahanan pangan sebagai antisipasi krisis global di Cianjur," ungkapnya.
Secara khusus dirinya juga menyebutkan, bahwa semua tahu kalau seorang petani mampu melahirkan sarjana, namun seorang sarjana belum tentu mampu melahirkan banyak petani hebat.
"Maka dari itu, saya ingin potensi pertanian ini bisa dimaksimalkan dengan baik, apakah itu dengan alat yang modern atau dengan teknologi internet atau Intenet Of Things dalam mengelola lahan pertanian yang luas dan menghasilkan produk yang melimpah namun dengan tenaga kerja yang lebih sedikit," terangnya.
Selain itu, H. Herman Suherman menegaskan bahwa dinas juga harus mampu mengelola hasil produk pertanian dari hulu ke hilir dengan baik dan bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani.
"Kita membuka kesempatan kepada sekolah atau kampus untuk dapat membuat alat atau mesin yang mampu meningkatkan produk hasil pertanian yang lebih baik lagi," imbuhnya menuturkan dengan jelas dan gamblang.
Ia pun menyatakan, lima program unggulan Pemkab yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, sudah banyak yang melampaui target meskipun RPJMD tersebut baru berjalan tiga tahun.
"Ke lima program tersebut, yakni pembangunan 1.000 km jalan beton, pemberdayaan 10.000 UMKM, peningkatan produktivitas 1.000 hektar lahan pertanian, pemberdayaan 1.000 pesantren/kobong dan Cianjur Caang 1.000 kampung," tandasnya menutup pernyataan. (*)