Jelang Pilkada 2024, Polres Tuban Kumpulkan Seluruh Perguruan Silat

Jurnalis: Ahmad Istihar
Editor: Muhammad Faizin

4 Oktober 2024 18:57 4 Okt 2024 18:57

Thumbnail Jelang Pilkada 2024, Polres Tuban Kumpulkan Seluruh Perguruan Silat Watermark Ketik
Pertemuan Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin dengan perwakilan perguruan silat di Mapolres Tuban, pada Jumat 04 Oktober 2024. (Foto Ahmad Istihar/Ketik.co.id)

KETIK, TUBAN – Polres Tuban menggandeng sembilan belas perguruan silat yang ada di daerah tersebut, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas jelang pelaksanaan Pilkada 2024. Turut digandeng pula, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)  Tuban yang menjadi wadah seluruh perguruan. 

"Pertemuan ini diharapkan memperkuat persatuan dan mengedepankan toleransi antar perguruan silat di Tuban," ungkap Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin kepada awak media, Jumat, 04 Oktober 2024. 

Oskar menjelaskan, pertemuan ini bukan sekedar ajang silaturahmi. Namun juga untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antar elemen masyarakat.

"Kita ingin memastikan Pilkada 2024 berjalan damai, aman, dan terkendali,” jelasnya.

Sementara, Ketua IPSI Tuban Sugeng Widodo menjelaskan, pertemuan ini memberikan semangat kebersamaan dan persaudaraan sesama pencak silat khususnya di Tuban.

"Kami sangat berterima kasih atas inisiasi bapak Kapolres Tuban. Ini menjadi stimulan penting untuk menjaga persatuan di antara pendekar silat di Tuban,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang bertemakan "Sing Akur, Kabeh Sedulur" tersebut, Polres Tuban juga berdialog dengan perwakilan 19 perguruan silat.

Salah satu perguruan, yakni Silat Rajawali memberikan usulan agar polisi kembali menggelar latihan bersama antar perguruan. Latihan ini sebelumnya pernah digelar pada tahun 2011 silam. 

"Dan Alhamdulillah, terbukti mampu menciptakan kondusivitas di wilayah Tuban. Dulu dampaknya luar biasa, bahkan kegiatan ini kemudian diadopsi oleh Yogyakarta dan berlangsung hingga sekarang,” kata perwakilan dari Rajawali.

Sementara Pimpinan Cabang Pagar Nusa Tuban, Ahmad Abdul Mujib, menekankan pentingnya komunikasi terbuka antar perguruan dalam menjaga pasaduluran sejati di antara para pendekar.

“Terbukanya jalur komunikasi, setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan damai, sehingga keharmonisan bisa tetap terjaga,” ungkap pendekar asal Kecamatan Senori tersebut.

Dikatakan Mujib, kultur masyarakat Tuban yang mengedepankan persaudaraan, bisa menjadi contoh nyata bagaimana keragaman perguruan silat mampu bersatu dalam semangat yang sama.

"Momen Pilkada 2024 Tuban diharapkan berlangsung tanpa hambatan dan menjadi ajang persatuan mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat, terutama kalangan perguruan silat yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial budaya di daerah," tutupnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

IPSI Perguruan silat Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin