Wakili Prabowo, Gus Nabil Tekankan Persatuan dan Digitalisasi di Musprov XV IPSI Jatim

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

5 Oktober 2024 18:30 5 Okt 2024 18:30

Thumbnail Wakili Prabowo, Gus Nabil Tekankan Persatuan dan Digitalisasi di Musprov XV IPSI Jatim Watermark Ketik
Wakil Ketua Umum PB IPSI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) saat memberikan sambutan dan membuka Musprov IPSI Jatim, Sabtu, 5 Oktober 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) XV di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur Sabtu, 5 Oktober 2024. Dalam Musprov ini, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto diwakili Wakil Ketua Umum PB IPSI, Muchamad Nabil Haroen.

Dalam sambutannya di acara pembukaan Musprov, Gus Nabil -sapaan akrab Muchamad Nabil Haroen- berpesan agar seluruh anggota memelihara persatuan dan mengembangkan digitalisasi.

"Jawa Timur adalah tanah para pahlawan. Begitu pula pencak silat harus menjadi alat untuk memperjuangkan persatuan, kebersamaan, dan perdamaian. Tidak boleh ada perpecahan di antara kita," tegas Gus Nabil, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Mengacu pada situasi terkini, Gus Nabil menekankan bahwa pencak silat di Jawa Timur harus menjadi contoh dalam menjaga kerukunan antarperguruan.

“Beda bendera perguruan, tapi satu bendera pencak silat Indonesia. Musuh kita bukan sesama perguruan, tapi ketidaktahuan, kemunduran, dan perpecahan. Mari kita tunjukkan bahwa pencak silat Jawa Timur adalah yang terbaik dalam menjaga persatuan, karena itu adalah kekuatan terbesar kita,” ujarnya.

Menuju Olimpiade 2036

Salah satu poin penting yang disampaikan Gus Nabil dalam sambutannya adalah mengenai pentingnya transformasi digital dalam memajukan pencak silat. Di era modern ini, digitalisasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal promosi dan pengelolaan organisasi pencak silat.

“Dengan digitalisasi, kita bisa memperluas jaringan internasional, meningkatkan eksposur pencak silat, dan menarik minat generasi muda,” ujar Gus Nabil.

Gus Nabil menekankan transformasi digital ini akan menjadi salah satu kunci dalam upaya membawa pencak silat menuju Olimpiade 2036. Promosi melalui media digital dapat menjadi sarana efektif untuk mengenalkan pencak silat di level global.

“Kita harus memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan pencak silat di seluruh dunia. Olimpiade 2036 adalah target besar kita. Ini bukan hanya impian, tetapi bisa kita wujudkan dengan kerja keras dan kolaborasi,” jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

IPSI pencak silat Pendekar Gus Nabil Prabowo Subianto