"Kalau Tak Bikin Kue Apem, Puasanya Kurang Lengkap"

Jurnalis: Marno
Editor: Irwansyah

22 Maret 2023 14:00 22 Mar 2023 14:00

Thumbnail "Kalau Tak Bikin Kue Apem, Puasanya Kurang Lengkap" Watermark Ketik
Pak Ribut ikut tradisi megengan membuat kue apem mekar sari dan membagikan daging ayam ke tetangga. (Foto: Tangkapan status WA Ribut Santoso)

KETIK, LUMAJANG – Tradisi megengan menyambut bulan puasa Ramadan dilakukan oleh sebagian besar umat Islam di Jawa. Tak terkecuali, Pak Ribut Santoso guru honorer SDN 1 Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang yang sempat viral di media sosial itu.

Pak Ribut ini viral setelah menjelaskan pelajaran agama soal Nabi Luth dan kaum sodom pada muridnya dan diunggah di akun TikTok-nya.

Menyongsong puasa Ramadan, Pak Ribut juga membuat kue khas megengan yaitu kue apem. "Pak Ribut lagi nunggoni (menunggu) bikin apem untuk menyambut bulan Suci Ramadan. Ini nanti saya bagikan ke tonggoku (tetanggaku) biar seneng," ujarnya di dapur sambil membawa satu nampan apem, yang diunggah di status WA-nya, Rabu (22/3/2023).

Menurutnya, membuat kue apem jelang puasa merupakan adat kuno yang harus dilakukan. "Kalo tidak membuat apem kurang lengkap puasanya, dan bisa dirasani tonggo (tetangga), peres," ujar pria yang masih membujang hingga berusia 42 tahun itu.

Pria yang memiliki usaha persewaan kostum untuk karnaval ini memberi nama kuenya, apem mekar sari. "Ini apemnya Pak Ribut, bagaimana apemmu? Apemku enak guys. Ada isinya meses dan nongko," ujar pemilik sanggar tari R Dancer Management itu.

Setelah kue apemnya dibungkus dengan kotak plastik, pria yang tinggal di Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko itu meminta ibu berhijab membagikan kue apem ke tetangganya.

Tak hanya membagikan kue apem, Pak Ribut juga membagikan daging ayam kepada tetangga dibungkus tas kresek. "Ini tak beri untuk tompo poso (puasa pertama)," ujar pelatih tari itu.

Ibu-ibu yang diberi daging ayam langsung mendoakan pria yang kebanjiran endorse produk dan sempat diwawancarai sejumlah stasiun televisi di Jakarta itu.

"Semoga banyak rezekinya, panjang umur dan sukses," ujarnya. Pak Ribut pun menjawab, "Amiin".

Tradisi megengan biasanya umat Islam juga melakukan ziarah ke makam keluarga. Pak Ribut juga melakukan ziarah ke makam ibunya dengan menaburkan bunga dan memanjatkan doa. Foto makam ibunya yang ditaburi bunga berwarna merah diunggah di status WA-nya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ribut Santoso guru viral tiktokers Ramadan Tradisi Megengan