Kampung Bedas Disiapkan Jadi Pilot Project City Sanitation Summit XXI

Jurnalis: Maria Winchester
Editor: Akhmad Sugriwa

10 Mei 2023 10:53 10 Mei 2023 10:53

Thumbnail Kampung Bedas Disiapkan Jadi Pilot Project City Sanitation Summit XXI Watermark Ketik
Rakor persiapan Kab Bandung tuan rumah penyelenggaraan CSS XXI di Aula Kantor Bappelitbangda Kab Bandung, Rabu (10/4/23). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Darah (Bappelitbangda) Kabupaten Bandung selaku leading sector Panitia Penyelenggaraan City Sanitation Summit (CSS) XXI, menggelar rapat koordinasi persiapan Kabupaten Bandung sebagai Tuan Rumah CSS XXI, di Ruang Rapat Bappelitbangda Kab Bandung, Rabu (10/5/23). 

Dalam rakor disimpulkan kesiapan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah CSS XXI pada 14 - 16 Juni 2023, sudah mencapai 70 persen. Dalam rakor juga ditetapkan Kampung Bedas akan dijadikan pilot project atau best practise locus dalam CSS XXI.

Ketua Pelaksana CSS Summit XXI Kabupaten Bandung, Marlan menjelaskan, dalam rakor ditetapkan pembagian tugas di masing-masing koordinator untuk mematangkan kesiapannya.

"Dalam rakor juga dibahas untuk menentukan lokus yang akan dijadikan best practice Kabupaten Bandung dalam hal sanitasi dan pengelolaan lingkungan. Kita akan ajukan Kampung Bedas untuk menjadi lokus best practice atau prototype di City Sanitation Summit," terang Marlan seusai rakor.

Kedua, berkaitan dengan surat-menyurat karena panitia harus mencari narasumber dari empat kementerian yang berhubungan dengan sanitasi. "Kita ingin keynote speech-nya Menteri Dalam Negeri," ujar Marlan. 

Keempat kementerian yang terlibat, sebut Marlan, antara lain Kementerian Dalam Negeri. Kementerian Keuangan, Kementerian Desa dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut Marlan yang juga menjabat Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini berharap CSS XXI bisa dibuka oleh Presiden RI atau Wakil Presiden RI, jika salah satunya berkesempatan untuk menghadiri.

"Karena kan kebetulan pada Juni 2023 itu Pak Presiden rencananya meresmikan proyek Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) di Bandung. Biasanya kalau ada rangkaian acara di Bandung, beliau bersedia hadir," ungkap Marlan. 

Jika Presiden bersedia membuka CSS XXI di Soreang, Kabupaten Bandung, maka menurutnya hal itu bisa menjadi nilai tambah bagi penyelenggaraan kegiatan.

"Biasanya memang Mendagri yang membuka acara, tapi pernah juga oleh Wapres. Nah, di CSS XXI ini kita berharap mudah-mudahan Pak Presiden bisa membuka kegiatan, nanti ditindak lanjut oleh Sekretariat Nasional Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Seknas Akkopsi)" imbuhnya.

Dengan dihadiri Presiden, kata Marlan, akan menjadi motivasi tersendiri bagi setiap daerah, untuk betul-betul memperhatikan sanitasi. Apalagi kebanyakan daerah sanitasinya masih pada taraf layak, belum mencapai taraf aman.

Lebih dari itu pihaknya pun berharap pada CSS XXI di Kabupaten Bandung ini ada satu deklarasi yang menyatakan bahwa kabupaten/kota di Indonesia ke depan itu betul-betul sudah 100% layak dan aman sanitasi untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Foto Rakor persiapan Kab Bandung tuan rumah penyelenggaraan CSS XXI di Aula Kantor Bappelitbangda Kab Bandung, Rabu (10/4/23). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)Rakor persiapan Kab Bandung tuan rumah penyelenggaraan CSS XXI di Aula Kantor Bappelitbangda Kab Bandung, Rabu (10/4/23). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi menjelaskan, rakor kepanitiaan digelar untuk memonitor perkembangan persiapan untuk pelaksanaan CSS ke-21.

"Hampir semua organisasi perangkat daerah (OPD) terlibat dalam kegiatan CSS ke-21 ini. Jadi, dari masing-masing koordinator harus melaporkan akan mengadakan kegiatan apa saja nantinya, agar dipersiapkan lebih detail lagi.

Menurut Erwin, kesiapan Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah CSS XXI karena punya success story program unggulan di bidang sanitasi, salah satunya program Kampung Bedas.

Selain program unggulan di bidang sanitasi Kampung Bedas yang menjadi percontohan dan bisa direplikasi oleh daerah lain, terang Erwin, juga adanya komitmen dari Bupati Bandung atas kepedulian di bidang sanitasi dan pengelolaan lingkungan. Lebih dari itu juga  karena pencapaian layak sanitasi Kabupaten Bandung yang sudah mencapai 100 persen. 

"Ketiga kriteria tersebut yang menjadikan Kabupaten Bandung terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan CSS ke-21," pungkas Erwin. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

css xxi City Sanitation Summit santitasi KABUPATEN BANDUNG PEMKAB BANDUNG