Kapolres Batu Imbau Warga Manfaatkan Panic Button saat Darurat

Jurnalis: Sholeh
Editor: M. Rifat

19 Juli 2023 09:01 19 Jul 2023 09:01

Thumbnail Kapolres Batu Imbau Warga Manfaatkan Panic Button saat Darurat Watermark Ketik
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin. (Foto: Polres Kota Batu)

KETIK, BATU – Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan panic button apabila terjadi keadaan darurat.

Melalui panic button, polisi akan segera mendatangi titik lokasi di mana panic button itu ditempatkan. Hal itu sekaligus untuk merespon peristiwa pembegalan yang dialami driver ojek online di Kota Batu, Senin (17/7/2023) malam.

AKBP Oskar mengatakan, pihaknya juga telah mensosialisasikan penggunaan panic button ini kepada kalangan pengusaha dan masyarakat.

"Panic Button ini sebagai salah satu upaya kita mengajak secara langsung, secara aktif, khususnya pelaku usaha. Masyarakat juga demikian untuk menjaga keamanan," katanya, Rabu (19/7/2023).

Lebih lanjut, AKBP Oskar menguraikan, selain menggunakan panic button, masyarakat harus bisa mengantisipasi diri sendiri ketika berada di daerah rawan. Atau juga meminimalisir adanya kesempatan pelaku kejahatan melancarkan aksi.

Antisipasi itu dilakukan karena menurutnya, kepolisian belum mampu melakukan patroli selama 24 jam di titik-titik rawan kejahatan.

"Namun sekiranya titik rawan yang membuat niatan pelaku kejahatan muncul harus sama-ama kita antisipasi," tambahnya.

Ia menjelaskan, pola tindak yang dilakukan kepolisian itu ada tiga. Yaitu, preentif, preventif dan penegakan hukum. Namun, ia juga mendorong peran aktif masyarakat untuk menjaga keamanan. Salah satunya, masyarakat juga bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungan. Artinya, masyarakat harus berhati-hati ketika melewati titik dan waktu rawan kejahatan.

"Bukan hanya dari pihak kepolisian secara aktif namun masyarakat juga ikut andil dalam melaksanakan pencegahan kejahatan untuk keselamatan," tegasnya.

Untuk informasi, seorang driver ojek online menjadi korban tindak kriminal pembegalan yang dilakukan oleh kawanan pengendara sepeda motor di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Senin (17/7/2023) malam.

Akibat kejadian tersebut, dua unit handphone dan uang ratusan ribu milik korban raib dibawa kabur pelaku. Tidak hanya itu, korban warga Tanjung Rejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang tersebut mengalami luka sayat di tangan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kapolres Kota Batu Kota Batu Panic Button