Kawasaki EC-1 Pesawat Canggih, Dibuat 1 Unit 

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

31 Januari 2023 04:43 31 Jan 2023 04:43

Thumbnail Kawasaki EC-1 Pesawat Canggih, Dibuat 1 Unit  Watermark Ketik
Kawasaki EC-1, diproduksi hanya 1 di dunia, digunakan oleh Jepang. (Foto:Dok. Kawasaki)

KETIK, SURABAYA – Tak hanya piawai membuat sepeda motor, Kawasaki juga tercatat pernah membuat pesawat super canggih EC-1 dan hanya satu-satunya di dunia. 

Kawasaki memang punya kemampuan dalam memproduksi teknologi canggih, rupanya dimanfaatkan Jepang untuk menggarap secara mandiri pesawat intai dengan fungsi peperangan elektronika (pernika) – electronic warfare. 

Yang dimaksud adalah Kawasaki EC-1, yang identik dengan hidung bebeknya. Meski bukan arsenal baru, namun ada yang khas dari EC-1, yaitu beroperasi ‘sebatang kara’. 

Disebut sebatang kara, lantaran Angkatan Udara Bela Diri Jepang, saat ini hanya mengoperasikan satu jenis EC-1, dan kebetulan, unit yang ada pun juga tinggal itu satu-satunya, menjadikan identitas yang unik, pasalnya jenis pesawat dengan kemampuan serupa, rata-rata dimiliki lebih dari satu unit oleh negara lain. 

Kawasaki EC-1 dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik produksi dalam negeri XJ/ALQ-5 ECM dan Toshiba ELINT (bersama dengan ECM Amerika dan avionik Elint). Pesawat ini juga menampilkan hidung bulat hitam yang khas, ekor radome, serta beberapa tonjolan di sepanjang badan pesawat yang menampung berbagai sensor. 

Tercata pada awal 1930-an, Kawasaki menyewa insinyur dan disainer Aerospace Jerman, Dr Richard Vogt (1923-1933) untuk mengerjakan desain dan untuk melatih insinyur Jepang.

 Di antara murid Vogt adalah Takeo Doi kepala desainer masa depan untuk Kawasaki. Vogt kemudian melanjutkan untuk menjadi desainer utama untuk Blohm dan Voss. 

Pesawat produksi Kawasaki pada masa sebelum Perang Dunia II adalah : Type 88 – reconnaissance biplane (1927), Type 92 – single-seat biplane fighter (1930), Ki-3 – single-engine biplane bomber (1933), Ki-10 – single-seat fighter biplane (1935), Ki-32 – single-engine monoplane bomber (1937). Ki-45 – twin-engine fighter (1939), Ki-48 – twin-engine light bomber (1939), Ki-56 – twin-engine light transport (1940), Ki-60 – single-engine experimental fighter (1941), Ki-61 – single-seat fighter (1941), Ki-96 – twin-engine experimental fighter (1941), Ki-100 radial-engine fighter (1944) dan Ki-102 – twin-engine fighter (1944). 

Dalam era pasca-perang, perusahaan ini memproduksi pesawat ini di bawah lisensi dari Amerika untuk Japan Air Self-Defense Force and Japan Maritime Self-Defense Forces. Perusahaan ini menjadi bagian dari Kawasaki Heavy Industries (KHI) pada tahun 1969. (*)

Tombol Google News

Tags: