Keramahan dan Kegrapyakan Riyono Dirasakan Besan Seperti Teman Sendiri

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

20 November 2023 12:35 20 Nov 2023 12:35

Thumbnail Keramahan dan Kegrapyakan Riyono Dirasakan Besan Seperti Teman Sendiri Watermark Ketik
Sri Astatut istri Riyono menunjukkan foto Riyono, Senin (20/11/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sosok Riyono yang rendah hati dan grapyak (mudah bergaul) juga dirasakan oleh besannya, Arti Esti Korini. Sehingga tidak jarang saat Riyono datang ke rumahnya di Ngagel untuk menengok cucuknya selalu mengajak besan laki-laki untuk nongkrong bersama."

Orangnya baik, dan memang grapyak dengan semua orang, jadi kami sebagai besan sudah seperti teman sendiri kadang suami saya sama Pak Riyono selali cangkruk bareng kalau datang ke Ngagel," terang Arti Esti Korini, Senin (20/11/2023).

Arti mengaku seminggu yang lalu terakhir bertemu dengan korban Riyono di rumah Babatan. "Ternyata itu pertemuan terakhir kami semua dengan sosok Riyono," bebernya.

Sehingga saat dirinya mendapatkan kabar jika besannya menjadi salah satu korban elf tertabrak kereta api Probowangi di Lumajang. "Saat itu kami semua langsung ke rumah Babatan lalu berangkat ke Lumajang," beber Arti.

Pihak keluarga berangkat ke Lumajang sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka membawa satu mobil pribadi dan ambulans. Di sana, jenazah Riyono langsung diminta untuk dibawa ke Surabaya.

Jenazah Riyono pun tiba di rumah duka sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi sudah bersih. Sekitar pukul 08.00 WIB, korban Riyono dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babatan Surabaya

Dalam prosesi pemakaman itu Camat Wiyung, Lurah Babatan, Dandim dan Kapolsek Wiyung datang ke pemakaman. Dirumah duka sendiri puluhan orang pelayat terus berdatangan, bahkan petugas dari Jasa Raharja turut hadir ke rumah korban kecelakaan untuk mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk mendapatkan santunan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Riyono Korban Kecelakaan Kereta Api Lumajang Lumajang Surabaya Babatan