Kerjasama Kampus Peringkat 37 Dunia, Khofifah Ingin Majukan SDM Jatim

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

30 Agustus 2023 14:00 30 Agt 2023 14:00

Thumbnail Kerjasama Kampus Peringkat 37 Dunia, Khofifah Ingin Majukan SDM Jatim Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat melakukan pembicaraan kerjasama dengan King’s College University London. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Menjawab kebutuhan akan SDM yang unggul, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjalin kerjasama di sektor pendidikan bersama King’s College University London (KCL). Kerjasama dengan kampus peringkat 37 dunia ini nantinya dalam bentuk pembukaan program Master of  Economy dan Master of Digital Future.

Program yang rencananya akan berjalan pada September 2024 mendatang, nantinya akan di fokuskan di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di Kabupaten Malang. Dan dilakukan secara hybrid, kombinasi antara online dan offline. 

"Pembukaan program ini juga seiring dengan meningkatnya kebutuhkan untuk SDM ekonomi kreatif, termasuk juga di KEK Singhasari yang merupakan KEK untuk ekonomi digital," jelas Khofifah 

Kehadiran Gubernur Khofifah bersama rombongan disambut baik oleh Dr. Lian Liu sebagai Global Business Development Manager, serta Prof. Hugh Bowden dari Faculty of Arts and Humanities KCL. Dalam pembahasannya pelaksanaan kerjasama ini sangat dibutuhkan untuk menyongsong Indonesia emas 2045.

Selain itu untuk menjawab perkembangan industri manufaktur di Jawa Timur yang terus bertumbuh. Saat ini industri manufaktur Jatim sudah menyentuh angka 31,4 persen pada 2022. Angka ini lebih tinggi dari target angka nasional yang hanya pada 2045 yang hanya 30 persen.

Oleh sebab itu, untuk mengejar kebutuhan SDM yang kompeten kerjasama dengan KCL nantinya akan berfokus pada pengembangan industri kreatif, media digital dan ekonomi digital. 

"Upaya yang kami lakukan ini adalah salah satu cara untuk ‘mencangkok’ Universitas Kelas Dunia di Jatim sehingga akselerasi untuk meningkatkan SDM yang siap memberikan penguatan,” tambah Khofifah.

Di satu sisi Pemprov Jatim juga terus membangun fasilitas pendukung di KEK Singhasari dan menyiapkan kampus yang nantinya dapat dijadikan tempat alternatif untuk pelaksanaan perkuliahan. Ke depan, Khofifah berharap kerja sama ini akan memacu universitas di Indonesia utamanya Jawa Timur bisa meningkatkan rangking di World University hingga bisa mencapai rangking 100 dunia.

“Kehadiran King’s College di Jatim akan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terkait peningkatan kualitas SDM," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa King’s College University London Master of Digital Future World University Kawasan Ekonomi Khusus