Kharma Niskala, Sajikan Pengalaman Wisata 'Wellness' Berkelanjutan di Yogyakarta

Jurnalis: Teguh Ariffianto
Editor: M. Rifat

24 Oktober 2024 05:05 24 Okt 2024 05:05

Thumbnail Kharma Niskala, Sajikan Pengalaman Wisata 'Wellness' Berkelanjutan di Yogyakarta Watermark Ketik
Food therapy, masakan jawa yang disajikan di secluded restoran, 23 Oktober 2024. (Foto: Teguh Ariffianto/Ketik.co.id)

KETIK, YOGYAKARTA – Acara Kharma Niskala sukses menyajikan pengalaman Wellness yang unik dan mendalam bagi para pesertanya.

Acara kolaborasi antara The Kharma Villa, Secluded Restoran, Remen Jawi Yogyakarta, Kelir, Yayasan Divabel Zone, Janurku Community, dan Pinarak Jogja ini menciptakan acara perpaduan menarik antara rekreasi, tradisi Jawa, dan konsep wellness modern.

Wellness selama ini diketahui sebagai gaya hidup sehat. Yakni proses mencapai kehidupan yang baik dan sehat secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan aspek fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual.

Di acara ini, konsep wisata hidup sehat itu dilakukan melalui serangkaian kegiatan. Itu seperti membuat janur, belajar membatik, dan meditasi.

Peserta juga diajak lebih dekat dengan alam dan budaya Jawa. Selain itu, sesi makan siang ala Jawa yang kaya akan rempah-rempah turut memanjakan lidah para peserta.

Acara Kharma Niskala tidak hanya menyajikan pengalaman wellness unik dan mendalam bagi para pesertanya, tetapi juga sebagai wujud peringatan berdirinya Secluded Restoran yang ke-4 tahun di Jogja.

Menurut Joseba Nathania Sugijono, General Manager The Kharma Villa dan Secluded Restoran, kegiatan ini sebagai bagian Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. Hasil kegiatan ini akan disumbangkan kepada Yayasan Divabel Zone sebagai dukungan bagi komunitas difabel di wilayah tersebut.

Foto Joseba Nathania Sugijono General Manajer The Kharma Villas dan Secluded RestoranJoseba Nathania Sugijono General Manajer The Kharma Villas dan Secluded Restoran (Foto: Teguh Ariffianto/Ketik.co.id)

"Kharma Niskala bukan hanya sekadar acara, tetapi juga sebuah upaya untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan berkelanjutan," ujar Adecya Jyoti Tejaputri, inisiator acara ini. "Kami ingin menunjukkan bahwa wellness itu bisa dinikmati oleh siapa saja, di mana saja, termasuk di Yogyakarta," tambahnya.

Aktivitas Utama yang Menarik

Acara ini menawarkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk menjaga kesehatan secara holistik. Di antaranya adalah:

  • Food Therapy, Peserta menikmati makan siang tradisional Jawa yang lezat dan bergizi
  • Membiat Janur: Menggunakan daun janur sebagai terapi rasa yang unik dan menyehatkan.
  • Mambati: Berlatih tarian tradisional Indonesia untuk melepaskan stres dan meningkatkan energi, pengalaman membatik dengan penyandang difabelitas di Jogja
  • Meditasi Penutup:: Menghabiskan waktu dengan meditasi untuk membersihkan pikiran dan meningkatkan kesehatan mental.

Acara Kharma Niskala hadir sebagai oase di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman relaksasi bagi peserta tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Sasaran awal kami adalah anak muda dewasa awal, namun kami berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan berkelanjutan," tambah Adecya.

Foto Adecya Jyoti Tejaputri, Penggiat Wisata Wellnes Experienve  Remen JawiAdecya Jyoti Tejaputri, Penggiat Wisata Wellnes Experienve Remen Jawi (Foto: Teguh Ariffianto/Ketik.co.id)

Dalam sambutanya, Agus Sugijono, pemilik The Kharma Villas dan Secluded Restoran menyampaikan bahwa tempat ini tidak hanya sekadar villa dan restoran saja. Melainkan juga sebagai tempat kolaborasi aktivitas anak- anak muda dan bisa digunakan untuk menggelar berbagai kegiatan seni serta menampung kreatifitas anak-anak muda.

Tempat ini memang cocok untuk event dalam kegiatan terbuka, suasananya cukup alami dengan banyaknya tanaman dan pohon disekitarnya, asri dan adem.

Mengusung tema healing hutan di tengah kota, sebagai oase restoran berciri khas kubah bambu di Yogyakarta. “Kami ingin Secluded Restoran menjadi rumah yang mendukung kreatifitas anak anak muda Jogja, juga melalui acara seperti ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi ekosistem seni di kota Jogja ini,” jelas Agus.

Kharma Niskala sebagai kegiatan yang dilakukan dengan kombinasi aktivitas fisik, mental, dan spiritual yang mendalam berhasil memberikan dampak positif bagi semua peserta.

Acara ini diharapkan dapat terus dikembangkan guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya wellness di kalangan masyarakat. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wisata mental healt Happy Kharma Niskala